Kau tahu? Seberapa hebat aku menahan kata yang 'tak sanggup terucap, membisu dalam retakan luka, rasa yang 'tak sanggup di redam, terkadang kelam menjadi saksi tentang penantian.
Sebodoh itukah aku? Yang masih saja menunggu tentang keajaiban, sampai pada saat ini kutempatkan kau yang paling dalam, pada dasar yang paling kelam, hingga sajak-sajak ini masih berjalan, kau selalu hadir yang 'tak pernah hilang.
Empat tahun aku mencintaimu yang membisu, rasa cinta yang telah habis pada satu, selebihnya hanya melanjutkan hidup memeluk luka.
Sampai bertemu lagi di lain cerita, Nabastala.
Bengkulu, 28 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Kata Yang Terputus
Short StoryPernah nggak sih ngalamin suatu keresahan, tapi gak bisa kita ucap melalui lisan? Jadi, sebagai gantinya kita hanya bisa menulis setiap kata per kata yang diubah menjadi kalimat sedemikian rupa, bisa jadi tersusun kalimat kesediahan, kekaguman, keci...