Matinya Askara Rembulan & Gemintang

5 0 0
                                    

Aku ingin pergi mencari sunyi, menyendiri di keheningan sepi, anganku adalah pulang kepada waktu yang belum pernah mengenalmu, karena hadirmu memberi harapan luka, kenangan duka, terengah-engah untuk meninggalkan, mengikhlaskan.

Hal yang paling bodoh dari semua kebodohan, belum sempat aku dekap tentang kepemilikan, dipaksa untuk melepaskan, nabastala nun jauh di hamparan kesesakan.

Sejenak aku ingin pergi menjauh, menyelam kedalam kelam, entah itu bersedu; sedih; sedan; kau tak perlu tahu nabastala, karena kau bukan tempat untukku pulang.

Kau seperti payoda hitam di waktu malam, merebut sinar-sinar rembulan, mengundang hujan.

Sampai bertemu kembali di lain cerita pengundang luka.

Bengkulu, 14 Februari 2023

Sebatas Kata Yang TerputusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang