group chat ☁️ njh&hes

chapter twenty one

YOU&HARRY PRIVATE CHAT.

Harry: Y/N

You: y?

Harry: gue mau minta maaf sama lo

You: apalagi sih?

Harry: gue denger denger lo marah sama gue?

You: 'denger denger' berarti kalo ga denger lo ga peduli gitu?

Harry: please lo sadar dong

You: sadar apalagi sih har?!

Harry: lo itu udah kayak anak kecil tau ga

You: lo tuh sumpah ya

You: gapunya perasaan banget.

You: gue kecewa sama lo har

You: lo dulu ga gini?!

Harry: ya makanya gue mau minta maaf sekarang

You: dengan gampangnya lo minta maaf? dengan cara gini?

Harry: temuin gue sekarang di belakang rumah lo

You: ngapain sih lo?

Harry: temuin gue sekarang.

You: ha? ok.

REAL LIFE

"Ma, aku keluar sebentar ya!" Kamu berpamitan dengan ibumu.

Saat kamu berjalan keluar rumah, Louis dan Niall menghampirimu.

"Eh Y/N, apa kabar?" Louis memasang senyumannya.

"Baik. Udah sana kalian masuk dulu."

Tiba-tiba Niall menarikmu sambil berkata "Y/N? mau kemana kamu? udahlah ayok masuk bentar lagi hujan."

"Aku mau keluar aja sebentar."

"Ngapain sih? Udah masuk aja." Kamu akhirnya mengalah dan ikut bersama mereka untuk masuk.

"Mending kamu ajarin kita masak, mau nggak?" Niall menawarkanmu.

"Boleh. Mau masak apa?"

"Pasta aja, gapapakan?" Louis duduk dimeja makanmu.

"Yaudah, siapin dulu barang-barangnya."

Kamu meninggalkan mereka yang sedang asik menyiapkan.

Saat kamu mengecek hapemu, ada telefon masuk dari Harry.

Kamu berfikir sebentar lalu mematikannya.

"Udah selesai siapinnya?" Kamu berjalan kembali menuju dapur.

"Udah nih sekarang harus apa?"

"Masukin itu tepungnya terus nanti digulung-gulung gitu deh."

Nama 'Hazza' tertera dilayar hapemu untuk kesekian kalinya.

Kamu mendiamkan saja.

"Y/N, diluar hujannya gede bgt nih, kayaknya gue harus pulang ya." Louis berpamit untuk pulang.

"Yaudah bye!" Kamu menutup pintu rumahmu dan sekarang hanya ada kamu dan Niall.

Louis's pov

"Lalalala.." Aku bergumam saat berjalan menuju rumahku dengan payung dan jas hujan.

"Itu siapa? Kok kayak kenal ya?"

"Har-ry? Ya tuhan gue harus ngapain?!"

Harry tertidur di kursi belakang rumah Y/N sambil membawa bunga, coklat dan surat.