Happy reading..
****
Regie mengantarkan Ribka pulang dan tentunya dgn arahan dari Ribka. Sesampainya dirumah Ribka, Ribka berterimakasih dan regie pamit pulang.
Seperginya regie..
"Emang ya Nala ngga salah pilih suka Ama orang. Masa iya gue baper Ama regie sih. Tpi dia bikin gua penasaran deh. Dia kelihatan nya cuek eh taunya charming jg care bgt orangnya. Mana jg wangi lgi. Ara emang wangi sih, cuman wangi regie tuh kaya nenangin gitu. Arghhh.. regie" teriak Ribka lalu ia masuk rumah.
Sementara itu,
lily sudah sampai dirumahnya . Dan ia melihat sebuah mobil asing yg terparkir di halaman rumahnya..
"Mobil siapa? Temennya papa kah? Lily menerka² lalu ia memarkirkan Scoopred ke garasi dan setelahnya ia melepas helm dan berjalan masuk ke rumah..
Di rumah, ia melihat Chiaa sedang bersama dgn seseorang, mungkin temannya
Lily POV..
"Kaka pulang" ucap ku
"Syukur deh Kaka pulang, mama ngga ada terus aku minta Icha nemenin aku" jelasnya padaku
"Maaf ya dan makasih yaa udah nemenin chia" ucap ku pada chiaa lalu tersenyum pada teman Chiaa. Dan teman chiaa membalas senyumku..
Damn! .. manis bgt senyumnya aku terpaku menatap temen Chiaa itu. Dia begitu gemas dan manis
"Kaka, kenalin ini Trisha temen aku. Biasa dipanggil ichaa" ucap Chiaa mengagetkanku
"Hai kaa, aku ichaa temennya Chiaa" ucapnya sambil mengarahkan tangannya ke arahku
"Lily, kakanya Chiaa" ucapku menjabat tangannya. Dan tangannya begitu halus jg lembut. Sumpahh dia begitu manis menurutku
"Ekhem" dehem Chiaa dan lgi² mengagetkanku reflek aku melepas jabat tanganku dgn Trisha
"Kaka, Kaka tau mama kmn?
"Kaka ngga tau, tpi tadi mama bilang dia ada urusan Ama temennya" jelasku pada chiaa
"Oh gitu" ucap Chiaa. Aku masih memandang Trisha entah knp aku suka aja Mandang dia. Dia tersenyum padaku.
"Duhh dek, emang boleh semanis dan segemas itu haa" batinku
Lalu sopir Trisha memberitahu klo Trisha disuruh pulang oleh orang tuanya..
"Iya pak, sebentar yaa" ucap Trisha pada supirnya dan diangguki oleh supirnya dan supirnya pergi untuk menunggu di depan
"Chiaa, aku pulang dulu yaa" pamitnya pada chiaa
"Iya Icha, makasih ya udah nemenin aku. Yuk aku anter kedepan" balas Chiaa
"Iyaa sama² Chiaa. Ee.. kak, permisi mau ambil tas" ucapnya padaku dan ternyata tasnya ada di dekat sofa tempat aku berdiri
"Eh iya silahkan" ucapku lalu ia mengambil tasnya dan bisa kucium aroma tubuhnya, aroma dia seperti bedak bayi. Gemes bgt sih dedek, jadi pengen meluk. Eh.
"Duluan kaa" ucapnya lgi padaku" lalu pergi bersama Chiaa.
Aku masih menatap kepergian nya..
"Duh, gua knp sih ? Masa iya gua suka Ama bocil. Yakali. Tpi dia manis bgt Ama gemes pipi tomatnya itu loh hm. Mana wangi bedak bayi lgi. Eh apa sih, mending mandi deh dari pada mikir yg ngga jelas begini" ucap ku lalu pergi ke kamar untuk mandi
![](https://img.wattpad.com/cover/358916603-288-k476220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chiaa or Chaca (END)
Random"Kaa oyin..." Nachia Graciel Adhalia. "Gas..gas..gasoline, sayang tapi ngeselin" Catherina Anantya Azalia. " Dede chiaa si panda unyu atau Chaca yg semanis permen, hm" Caroline Manuel Vannisa. Baca aja.. GxG🌈 Kapal hantu🗿 HANYA FIKSI!