16

539 61 1
                                    

Oline POV

Setelah Chaca mengusir ku, aku pamit pulang pada momynya. Aku harus bagaimana sekarang? Aku berusaha ngejelasin ke Chaca tpi Chaca malah memotong dan ngga mau dengerin aku. Aku menuju motorku lalu naik dan memakai helmku. Setelah nya aku pergi meninggalkan rumah Chaca.

Aku bingung harus kmn sekarang. Aku memacu motorku tanpa tau arah tujuan karena aku hanya memikirkan bagaimana caranya untuk membujuk Chaca supaya kita baikan.

Lalu ditengah perjalanan, aku melihat regie yg bersama Levi. Mereka habis dari mini market. Aku pun menghampirinya.

"Jii, lev" sapaku pada mereka

"Hai line" balas Levi menyapaku

"Eh , lu kok belum balik sih? Tanya regie

"Abis dari rumah Erin tadi" jelasku

"Oh gitu"

"Btw Lev, mau nanya nih. Emang tadi Erin beneran dijemput dadynya?

"Ngga tau sih line, cuman tadi dia bilangnya udah dijemput terus abis itu dia kasih hp ke fritzy lalu buru² pergi" jelas Levi

"Oh gitu yaa, hm oke. Thanks Lev" ucapku

"Knp? Ada masalah yaa? Tanya Levi

"Iyaa lev, dia marah dan ngga mau dengerin penjelasan gue"

"Sabar ya line, Erin klo marah emang gitu. Dia butuh waktu buat sendiri dulu" jelas Levi padaku

"Iyaa. emm.. jii abis ini lu mau kmn?

"Anter Levi, abis itu balik"

"Gua ngikut lu yakk"

"Okee"

Aku pun ngikut regie mengantar Levi. Setelah mengantar Levi, aku dan regie menuju rumah regie. Karena saat ini aku butuh regie.

Sesampainya dirumah regie, aku disambut Kimmy dan Tante Jeane

"Hai ka olinee, dah lama ngga kesini" sapa Kimmy padaku

"Haii, kimmy. Iyaa, terakhir kpn ya kesini. Udah lupa aku" ucap ku

"Hai oline, kmu apa kabar? Mama regie

"Baik Tante"

"Ma, dek. Aku ke kamar yaa Ama oline"

"Iyaa, eh kak. Mama Ama adek mau pergi, Kakak jaga rumah yaa"

"Iyaa ma"

"Oline, Tante pergi ya"

"Iya Tante"

Seperginya Kimmy dan Tante Jeane, aku mengekor regie ke kamar regie. Di kamar regie aku langsung duduk di sofa sambil menyandarkan tubuhku. Aku masih memikirkan soal Chaca. Lalu tak lama kemudian regie datang membawa dua kopi kaleng dan duduk di samping ku.

"Broo, lu mau cerita apa? Tanya regie

"Jii, Erin liat foto gua Ama delyn"

"Jadi, dia tau klo lu dulu Deket Ama delyn?

"Kaya nya dia mikir gitu. Gua lupa hapus foto itu. Ceroboh bgt dah" ucapku sambil meremas rambutku

"Ya, wajar sih klo Erin cemburu line. Sekarang lu harus jelasin semua ke dia"

"Gua udah coba, jii. Cuman dia ngga mau dengerin gua, dia malah usir gua"

"Mungkin dia lgi butuh waktu line, inget kata Levi tadi" ucapnya sambil merangkulku

Aku hanya mengangguk. Dan minum kopi kalengku

"Untuk sementara ini lu biarin Erin nenangin diri dulu. Besok² lu jelasin ke dia. Dan ingat, jgn pake emosi klo lu masih mau sama Erin. Karena gua takut klo emosi lu bakal nyakitin Erin dan bikin hubungan kalian hancur. Dan gua saranin kalian harus saling jujur, percaya dan ngertiin satu sama lain. Karena gua liat, kalian masih sama² egois jg gengsi klo lgi ada problem." Sambungnya lgi.

Chiaa or Chaca (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang