💚 Kim Taehyung kau akan diberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kehidupanmu sebelumnya jadi pergunakan waktumu dengan baik
💜 Jeon Jungkook kau boleh meninggalkan Taehyung jika memang sudah tidak mau mempertahankannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esok harinya Seokjin pergi ke kantor seperti biasa, mengabaikan pandangan kagum dari seluruh penjuru gedung yang bahkan tidak dilirik sedikitpun olehnya.
"Selamat pagi sajangnim" ucap sang sekretaris menyambut hangat atasannya yang baru saja tiba
"Hm... hari ini jangan ada yang mengangguku sampai meeting nanti siang dimulai" pesannya dengan tegas
"Baik sajangnim" jawab sang sekretaris, Jung Jaehyun namanya
Setelahnya Seokjin masuk ke dalam ruangannya, meletakkan tas yang ia bawa dan duduk di kursi kebesarannya.
Tanpa terasa waktu terus berlalu dan sudah waktunya jam kantor berakhir.
Jin beranjak dari ruangannya menuju lobby dimana mobilnya berada.
Malam ini ia tak ingin pulang langsung ke Mansion karena sudah pasti disana sepi seperti biasanya.
Mobilnya ia arahkan pada sebuah taman yang cukup ramai terdapat pasangan muda-mudi dan keluarga muda yang sedang bermain.
Pandangan mata Jin mengarah pada pasangan muda yang duduk tidak jauh dari hadapannya, mereka sangat terlihat serasi dan saling bermanja satu sama lain.
Terlintas dalam benaknya tentang hubungan yang pernah ia jalani sebelumnya namun harus kandas satu bulan lalu karena kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri.
Padahal apa kurangnya seorang Kim Seokjin, sudah tampan, kaya, loyal, setia dan penurut tapi dengan mudahnya kekasihnya menghianatinya dengan alasan "Jin terlalu polos" dibandingkan sahabatnya yang ternyata sangat bisa kapan saja diajak ke ranjang.
Tidak mau terlalu larut dengan masa lalu asmaranya yang menjengkelkan itu ia segera mengalihkan pandangannya pada keluarga kecil yang ada di sebelah kanannya.
Seorang Ibu dan Ayah sedang mendorong sang anak dalam ayunan sambil tertawa bahagia.
Aaahhh ia jadi rindu orang tuanya...
Bahkan Jin pun lupa apakah mama dan papanya pernah melakukan hal manis seperti itu atau tidak padanya.
Menjadi anak tunggal kaya raya sangat menyiksa dirinya.
Ia tidak memiliki keluarga lain dan saudara-saudaranya juga sudah pindah ke luar negeri ikut orang tuanya.
"Mama... papa..." lirihnya dengan tatapan kosongnya
🌻
🌻
🌻
Cukup sudah melihat dua pemandangan yang semakin membuatnya bersedih.
Pria tampan itu memutuskan untuk beranjak pulang ke Mansionnya.