Hari berlalu, tak terasa 2 hari sudah Taehyung dirawat di rumah sakit ini dan tentu saja ditemani pujaan hatinya yaitu Jeon Jungkook.
Selama 2 hari itu pula Jungkook mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menemani pujaan hatinya.
Kebersamaan yang sudah lama ia rindukan sekarang bisa dirasakan kembali...
Begitu juga dengan Taehyung yang semakin manja luar biasa, begitu ia tahu bahwa Jimin dan Yoongi memberikan restu pada Jungkook untuk menerima Taehyung kembali dengan syarat bahwa Taehyug tidak boleh menyakiti Jungkook walau seujung kukupun.
"Terima kasih telah menerimaku kembali sayang" ucap Taehyung membelai lembut rambut pria manisnya yang sudah mulai panjang
Lebih tepatnya Jungkook duduk dipangkuan Taehyung, saling berhadapan tanpa rasa bosan.
Waktunya Jungkook habiskan dengan menemani Taehyung akhir-akhir ini hingga ia melupakan penampilannya.
Meskipun begitu Jungkook tetap Jungkook, pria manis nan cantik secara bersamaan walau dengan model rambut apapun.
"Hyunggg... berhenti mengucapkan terima kasih dan kata maaf, kau sudah mengatakan itu lebih dari 10 kali setiap hari sejak saat itu"
*sejak saat itu = Taehyung sadar dari komanya
"Tapi itu masih belum cukup sayang... aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak ada kesempatan kedua ini" Taehyung menimpali dengan ucapan lirih diakhir
Ah benar...
Taehyung sudah mendapatkan kesempatan kedua rupanya, ternyata tidak ada salahnya ia percaya dan mengikuti ucapan Woosik waktu itu.
Jungkook juga sudah memberitahu Papa dan Mamanya tentang keadaan Taehyung dan kembalinya hubungan mereka.
Nyonya Jeon yang tentunya sangat senang ingin segera bertemu dengan sepasang kekasih yang memang sudah sangat disayanginya sejak dulu namun berbeda dengan Papa Jeon yang masih setengah hati merestui hubungan anaknya.
"Minggu depan mama dan papa akan berkunjung kemari hyung" ucap Jungkook sambil meletakkan camomile tea yang masih mengepul dalam cangkir untuk mereka berdua
Taehyung tersenyum sambil mengelus kepala Jungkook dengan sayang, lalu menyesap tea itu sejenak
"Apa papa Jeon akan mengusirku sayang?" tanya Taehyung bercanda namun serius
"Ish kau ini... mana mungkin hal itu terjadi, mama dan papa sudah merestui hubungan kita meskipun papa masih sedikit keras kepala... hehe" Jungkook menjawab dengan cengirannya hingga menampilkan gigi kelincinya
"Sepertimu hhmm" celetuk Taehyung yang langsung direspon dengan bibir Jungkook yang manyun
"Tapi aku sangat cinta" gombalnya langsung merengkuh tubuh Jungkook dalam pelukannya
Dengan reflek tangan Jungkook langsung melingkar pada leher sang Dominan
Mereka berdua saling berhadapan dengan deru nafas berhembus saling bersahutan
Taehyung mendekat menatap bibir mungil kekasihnya yang manis, sudah lama ia tidak mencumbunya dan tentu saja ia menginginkannya hingga hampir gila
Jadilah sekarang Taehyung memulai ciuman itu dengan lembut namun menuntut
Bunyi kecipak basah memenuhi ruangan sunyi pagi hari ini, tangan Taehyung menuntut lebih dengan meraih kepala sang kesayangan untuk memperdalam cumbuannya.
Begitu pula dengan Jungkook yang semakin terbuai dengan permainan sang Dominan yang memang selalu membuatnya kehilangan akal, tangan pria manis itu masih setia mengalungi leher prianya.
Eeuunghhh
Lenguhan terdengar entah sudah ke berapa kalinya...
Hy... hyungggggieeeeehhh
Sadar kalau kekasih manisnya mulai kehabisan nafas dengan berat hati Taehyung melepas tautan ciumannya dengan perlahan.
"I love you more baby"
"Love you too hyungie"
🌿
🌿
🌿
Keesokan harinya Jungkook sudah mulai masuk kerja, menjalani rutinitasnya kembali seperti sebelumnya, kalau bukan karena Taehyung yang memaksa mungkin mereka masih menikmati waktu berdua sampai sekarang.
Taehyung merasa tidak enak hati jika harus terus merepotkan kekasihnya yang ia tahu sangat sibuk, terbukti dari banyaknya panggilan telepon yang masuk beberapa hari ini saja sudah banyak sekali pekerjaan yang menanti dan harus ia selesaikan.
Tapi Jungkook tetaplah Jungkook, bagi dirinya seorang Kim Taehyung adalah segalanya jadi ia harus memastikan keadaan sang kekasih baik-baik saja agar ia benar-benar bisa meninggalkannya bekerja seperti saat ini.
"Aku kira kau sudah lupa dengan pekerjaanmu Jung" celetuk Yoongi saat melihat entitas Jungkook masuk bersamaan dengannya ke dalam lift yang akan membawa mereka le lantai 3
"Ishhh hyung, seperti kau tidak pernah jatuh cinta saja" jawab Jungkook sambil manyun
"Yayaya... jatuh cinta memang indah" balas Yoongi malas meneruskan perdebatan padahal dia dulu yang mulai
Sementara Jungkook hanya senyum-senyum saja sambil membalas pesan dari Taehyung.
"Oh iya hyung, beberapa hari ini aku tidak melihat Hobi hyung, apa dia sedang liburan ke luar negeri?" Tanya Jungkook saat baru keluar dari lift
"Liburan kepalamu, apa kau tidak tahu kalau Hobi mengalami kecelakaan setelah bertemu kita di rumah sakit beberapa waktu lalu dan sekarang masih dalam masa penyembuhan" jawab Yoongi panjang lebar
Tumben seorang Min Yoongi mengeluarkan kalimat panjang seperti itu kan?
"Huh?" Sebenarnya Jungkook ingin tahu lebih banyak namun ia urungkan karena Yoongi sudah masuk ke dalam ruangannya dan dengan ringan langsung menutup pintunya
Brakkk...!!!
Sedangkan Jungkook hanya bisa menghela nafas masih harus berjalan lurus untuk sampai ke ruangannnya sendiri.
Pria manis itu merasa seperti ada yang aneh.
Kenapa setiap orang yang bertemu dengannya tak lama kemudian mengalami kecelakaan seperti Seojun dan Heosok?
Apa dirinya membawa kesialan?
Annyeong yeorobun...
Long time no see, maaf banget kalo updatenya lama karena kesibukan duniawi ini... heheheMakasi banget juga buat yang masih exited dengan cerita ini ya guysss...
Akan aku usahakan selesai walau agak lama ✌️😁
💜 borahae 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
💚 Second Chance 💜
Fantastik💚 Kim Taehyung kau akan diberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kehidupanmu sebelumnya jadi pergunakan waktumu dengan baik 💜 Jeon Jungkook kau boleh meninggalkan Taehyung jika memang sudah tidak mau mempertahankannya