~ SC 14 ~

464 45 2
                                        

Tangan dingin yang sudah tidak lama digerakkan itu terasa kaku saat sang empu membuka matanya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan dingin yang sudah tidak lama digerakkan itu terasa kaku saat sang empu membuka matanya perlahan.

Samar-samar terdengar sebuah alunan lagu merdu dengan suara khas yang sering ia dengar sebelumnya.


Naega nain ge sileun nal yeongyeong sarajigo sipeun nal
Muneul hana mandeulja neoui mam sogeda
Geu muneul yeolgo deureogamyeon i gosi gidaril geoya Mideodo gwaenchana neol wirohaejul Magic Shop

Ttatteuthan cha han janeul masimyeo
Jeo eunhasureul ollyeodabomyeo
Neon gwaenchaneul geoya oh yeogin Magic shop

So show me (I'll show you)
So show me (I'll show you)
So show me (I'll show you)
Show you show you


Seakan menikmati alunan lagu yang memang sedikit sudah ia tahu sejak berada di raga Park Seojoon dulu maka pria tampan berkulit tan itu kembali memejamkan matanya dan menajamkan pendengarannya.

Ingin sekali ia berlari meraih tubuh sang penyanyi yang semakin terlihat kurus dari hari ke hari.

Kembali matanya terbuka saat alunan lagu itu terhenti.

Mata hazelnya menatap punggung pria manis yang selalu menemani harinya baik di dunia nyata dan juga mimpinya.



Dialah Taehyung...

Setelah sekian lama terbaring tak sadarkan diri akhirnya ia mulai membuka matanya perlahan.

Hatinya berkali lipat merasa bahagia karena ia merasa tak harus menyelesaikan perjanjian seperti yang pernah Woosik beritahukan sebelumnya.

Karena nyatanya sekarang ia sudah bisa membuka mata dan sadar dari komanya.

Ditambah lagi ada seorang Jeon Jungkook yang mengurusinya dan masih setia menemani hari-harinya.

Bibirnya tersenyum melihat ke arah sang pria cantiknya yang tanpa sadar juga sedang membalikkan badannya.

"Hyu..."

"Hyung..."

"Hyungie..."

"Kau kah itu?"

"Apakah aku bermimpi"

Tanpa ragu Jungkook lari berhampur ke pelukan Taehyung begitu saja.

Menumpahkan rasa rindu dan bahagia bercampur satu.

Meneteskan air mata yang tiba-tiba mengalir begitu saja.

"Maafkan hyungie sayang"

Satu kalimat yang terlontar dari mulut Taehyung saat sadar dan yang selalu ia pikirkan selama ini.

"Ssstttt... kau baru saja sadar, jangan pikirkan apapun" Jawab Jungkook sambil tersenyum memandangi Taehyung

Perlahan Taehyung menggerakkan tangannya menuju wajah halus sang pujaan hati, membelai pipi tirusnya dan mengelusnya.

"Kau terlihat lebih kurus sayang... apa aku terlalu menyakitimu?" lirih Taehyung memandang mata doe Jungkook yang masih berkaca-kaca

Tanpa menjawab ucapan Taehyung pria manis itu malah masuk kembali dalam pelukan sang "mantan" kekasih untuk menumpahkan  semua yang ia rasakan saat ini


🌺

🌺

🌺


Dikarenakan Taehyung tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini jadi hanya Jungkooklah yang selalu setia menemani Taehyung di Rumah Sakit, dan saat ia sadarkan diri tadi Jungkook langsung memberikan kabar pada Jimin serta Yoongi yang saat ini sedang dalam perjalanan.

"Maaf..." Satu kata yang selalu Taehyung ucapkan sejak siuman entah sudah ke berapa kalinya.

"Hyungie sudah..."

"Tidak sebelum kau memaafkan hyungie sayang"

"Aku bahkan sudah memaafkanmu sebelum kau minta"

Taehyung langsung memeluk Jungkook dengan erat tanpa terhalang alat medis lagi karena beberapa saat lalu dokter sudah melepaskannya termasuk jarum infus yang terpasang apik di tangannya.

Dikarenakan waktu koma Taehyung yang cukup lama dan kondisinya yang semakin membaik jadi alat medis yang menempel itu sudah tidak diperlukan lagi saat ini.

"Aku sangat beruntung memilikimu... maafkan aku karena sudah memutuskanmu dulu, waktu itu aku hanya merasa tak pantas untukmu" Adu Taehyung sesenggukan dalam pundak Jungkook, menangis seperti anak kecil

Tak berselang lama terdengar ketukan pintu dari dua sosok pria tampan  yang ingin masuk.

Park Jimin dan Min Yoongi.... mereka baru datang setelah beberapa saat lalu diberikan kabar oleh Jungkook bahwa Taehyung sudah sadar.

Jika biasanya Taehyung akan sangat senang bertemu dengan sahabatnya Park Jimin lain hal nya saat ini ia terlihat asing dan kurang suka dengan kehadirannya mengingat kejadian beberapa saat lalu tentang hubungan kekasihnya dan sahabatnya.

"Aku senang melihat kau sudah sadar kawan" sapa Jimin sambil memeluk tubuh kurus Taehyung masih  hangat seperti yang ia rasakan dulu

"Terima kasih Jim" jawabnya singkat agar tidak terlihat kaku

"Kau membuat adik manisku menangis setiap saat karenamu sialan" Mulut tajam Yoongi mulai menginterupsi namun untungnya Taehyung sudah tahu akan hal itu jadi ia tak akan sakit hati mendengarnya

"Maaf hyung... aku menyesal" lirih Taehyung menjawabnya dengan menunduk

"Baiklah karena sekarang kau sudah sadar jadi ku harap kau tidak akan lagi menyakiti Jungkook atau ku buat kau menutup matamu kembali" ternyata Yoongi masih belum puas ingin mengomeli Taehyung

"Hyunggg... jangan seperti itu padanya nanti kalau dia meninggalkanku lagi bagaimana" sergah Jungkook merengek manja pada lengan Yoongi yang ada disampingnya

"Hei bukankah kau sudah pernah ditinggalkan olehnya?" Yoongi melolot menyadarkan Jungkook

Jungkook hanya tersenyum canggung...

"Aku sudah memintanya kembali untuk bersamaku tadi tapi belum mendapat jawaban iya dari Jungkook hyung" ucap Taehyung coba menjelaskan

"Tidak semudah itu tuan Kim, meskipun adik kecil kami masih cinta padamu meskipun sudah kau campakkan tapi jika ia ingin kembali padamu tetap harus meminta izin dari kami berdua" papar Jimin melirik ke arah Jungkook dan merangkul pundak pria manis itu lalu mengusak kepalanya dengan sayang

Senyum Taehyung luntur seketika melihat adegan manis di depannya.

Ia merasa akan tertolak kali ini jika harus dibandingkan dengan Jimin...

"Kita perlu bicara Jung..."

Akhirnya mereka memutuskan untuk membahas hal ringan walaupun Taehyung masih terasa canggung sebelum akhirnya Jimin dan Yoongi membawa Jungkook keluar untuk membicarakan sesuatu yang serius.








Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💚 Second Chance 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang