NEVER [NAHYUCK] ✔️

sept

Kembali lagi dengan keluarga cemara bapak Choi Siwon, yang seperti biasa duduk di ruang santai dengan tv yang sedang menyiarkan serial drakor yang diproduksi Netflix.

"Gimana sama Haechan?" tanya Yoona tanpa alihkan pandangan dari tv.

"Na?" panggilnya lagi karena tak juga dapat jawaban.

"Jaemin, ditanyain mami tuh," itu suara Jaehyun, dagunya menunjuk sang mami, dengan tangan menepuk pundak adiknya, yang seketika buyarkan Jaemin dari lamunan.

"Lagi ngelamunin apa sih?" tanya Yoona penasaran, juga sedikit sewot.

"Hmm?" alisnya terangkat sebelah, "Enggak ada Mi," jawabnya singkat.

Setelah ciuman mereka 3 hari lalu yang dilakukan Jaemin secara tiba-tiba, buat hubungan mereka lebih canggung dari biasanya. Jaemin agaknya merutuki tindakannya beberapa hari lalu. Dia bahkan belum bertemu si manis kesayangan sampai malam ini karena rasa tidak enaknya, tujuan lainnya juga untuk berikan Haechan waktu. Walaupun sebenarnya Haechan sama sekali tidak marah setelah ciuman itu, si manis hanya segera masuk ke dalam unit apartemennya karena malu. Sementara Jaemin juga tidak berani katakan apa-apa setelahnya. Aish, harusnya dia tidak seagresif itu kemarin.

"Mami tadi nanya apa?" Jaemin tanyakan kembali pertanyaan mami Yoona sebelumnya.

"Gak jadi ah, udah males mami." ambek Yoona.

"Mami kamu nanya, kamu gimana sama Haechan?" Siwon dengan suka rela mengulang pertanyaan Yoona untuk sang anak.

"Biasa aja." jawabnya santai.

"Tapi berapa hari lalu gue liat muka lo merah, terus bibir lo juga bengkak, Na. itu ciuman sama siapa? bukan sama Haechan?" bisik Jaehyun dengan nada sedikit menggoda, tepat di rungu adiknya yang mendadak buat telinga Jaemin memerah. Malu.

"Kamu udah cerita?" Jaemin hanya menggeleng untuk jawab pertanyaan Yoona. "Ya makanya cerita Nanaaa." ucap Yoona gemas pada Jaemin yang menurutnya terlalu banyak buang waktu.

Jaemin sandarkan punggungnya di sandaran sofa, "Iya Mi, nanti" katanya lesu.

"Nanti teruuss. Ntar di ambil orang, Na. Emang kamu mau? Dia juga pasti ngerti," tutur Yoona, berharap Jaemin segera lakukan sarannya. Bungsu keluarga itu tidak lagi menjawab, berusaha terlihat tetap santai padahal sebenarnya kepikiran juga.

Siwon hanya menyimak saja pembicaraan istri dan anak bungsunya. Yoona selalu tanyakan perkembangan hubungan Jaemin dan Haechan tiap kali mereka kumpul bersama, yang dapat Siwon tangkap kalau anak bungsunya sedikit tertekan setiap kali Yoona tanyakan hal itu. Menurut Siwon, mungkin Jaemin punya rencana lain, makanya anak itu masih belum cerita sampai sekarang.

"Tiga hari lagi acara peresmian resort di Bali. Semua bisa datang, kan? Terutama Jaehyun," celetuk Siwon saat teringat akan acara peresmian tersebut.

Akhirnya Resort itu akan di resmikan. Saat pertemuan Jaemin dan Haechan kurang lebih 2 bulan lalu, seharusnya sudah di resmikan 1 bulan yang lalu. Tapi karena ada beberapa yang perlu di tambahkan mendadak, jadilah baru bisa di resmikan sekarang, tepatnya 3 hari lagi.

"Aman, pa." jawab Jaehyun, sedikit mengangkat tangan untuk perlihatkan dua jempolnya.

.

.

.

.

Setelah hampir 2 jam berada di atas udara ditambah delay selama satu jam, keluarga cemara itu akhirnya sampai di Bali. Mereka segera menuju resort yang letaknya di kawasan Seminyak dengan jarak yang tidak lebih dari satu jam selama tidak macet.
Sedangkan Haechan sudah berada di Bali sejak kemarin sore. Acara peresmian itu akan diadakan nanti malam pukul 20.00 wita.