Author : Hanhyori
Genre : -
Type : Short Story
Main cast :
- Kim bum
- Kim so eun
Other cast :
- Kim Seong Ha
- Cha Hwa Yeon
- Kim Ye Ji
- Jang So Jin
- Kwak Dong Yeon
- dll
@@@@@@@
Gangwon, 2004
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun tengah menangis setelah jatuh dari sepeda. Ia memanggil-manggil kakeknya tapi tidak ada yang menyahut, desa itu juga sepi tak ada oranglain yang lewat dan mendengar tangisan anak itu. Ia memang tengah ada di dekat hutan yang cukup jauh dari rumah yang ia tempati selama liburan bersama sang kakek. Kakinya berdarah dan ia susah untuk bangun karena kaki satunya bengkak karena luka goresan terkena besi sepeda. Terhitung cukup lama ia menangis di tempat yang sama tanpa bisa bangun untuk meminta pertolongan. Tak berapa lama setelah itu datanglah seorang anak kecil perempuan sekitar umur 6 tahun datang membantu menyingkirkan sepeda dengan susah payah. Gadis itu melihat ada luka yang cukup parah di kaki anak laki-laki itu lalu menyuruhnya untuk menunggu sebentar.
"Apakah Oppa terjatuh dari sepeda ini?"
Responnya hanya mengangguk dan terus menangis meskipun sudah reda.
"Tunggu sebentar! Aku akan kembali lagi."
Dengan polosnya gadis itu berlari menuju rumahnya dan membawa kotak obat. Ia tak berpikir untuk mencari bantuan karena kebetulan ayah ibunya belum datang dari pasar. Ia lebih memilih untuk membantu mengobati dan membalut luka anak itu seperti yang sudah diajarkan ibunya ketika terluka. Ia juga memberinya sapu tangan warna kuning untuk mengelap kotoran tanah yang menempel di pipi dan sekitarnya. Ia membalut luka anak itu dengan simpul unik diujung talinya.
"Oppa, ini minumlah dulu!," dengan baik hatinya gadis itu juga memberinya air yang ada di botol air minumnya yang di selempangkan di badan.
"Gomawo."
"Apakah Oppa berasal dari desa ini? Mengapa aku tidak pernah melihatmu?"
"Aniyo, aku dari Seoul. Aku disini sedang liburan dengan kakekku."
"Kalian tinggal dimana?"
"Disana," anak laki-laki itu menunjuk ke satu arah.
"Apakah Oppa merasa lebih baik? Apakah Oppa bisa berdiri dan berjalan?"
Ia tak menjawab namun ia berusaha untuk berdiri. Meskipun rasanya masih sakit dan nyeri, tapi anak itu bisa berjalan meskipun pincang. Gadis itu segera membawa sepeda yang tergeletak tidak jauh dari mereka dan berjalan berdua menuju rumah penginapan yang dimaksud anak laki-laki tersebut. Anak itu berjalan terseok-seok namun ia sudah berhenti menangis. Ia sesekali melihat ke arah gadis kecil yang membantunya seraya mengucap terima kasih berkali-kali.
"Kim bum......aigoooo.......kau kenapa? Apakah kau jatuh?," ucap sang kakek yang terkejut dari kejauhan berjalan cepat ke arah mereka.
"Ne, aku terjatuh disana kek, dekat hutan."
"Astaga......lalu siapa gadis kecil ini?"
"Aku melihat Oppa ini menangis dan kakinya terluka. Kata ibu, kalau ada yang membutuhkan bantuan kita, kita harus segera membantu," jawabnya dengan polos.
![](https://img.wattpad.com/cover/359323065-288-k927835.jpg)