Di lobi bahkan pintu menuju kamar rawat So eun sudah dijaga oleh orang berjas hitam anak buah Black Panther begitu Kim bum tiba disana. Apa yang mereka kenakan sangat kontras dengan orang-orang disana hingga menarik perhatian pihak keamanan. Bagaimana tidak? Orang-orang Black Panther mengenakan alat komunikasi seperti pengawal kepresidenan. Kim bum dan Ye ji masuk saja menghiraukan pandangan orang-orang yang merasa heran dan berbisik. Ada yang bertanya - tanya sampai dengan mengagumi sosok Kim bum yang berkharisma. Tampan, tinggi, putih dan wangi, bak pangeran kerajaan saja.
"Maaf kalian dari kelompok apa? Ini rumah sakit, mohon untuk tidak membuat kegaduhan," tegur seorang satpam yang bertanya kepada anak buah Kim bum.
"Tenang saja. Boss kami sedang menjemput istrinya."
Cekleeekkkk..........
Kim bum masuk duluan. Saat itu So eun sedang melihat bayi tampannya sedang digendong seorang suster karena ia belum kuat untuk duduk setelah kondisinya sempat drop, ia hanya bisa berbaring bersandar dengan kasur sedikit dinaikkan, sedangkan Yu Mi sedang keluar untuk membeli makanan sebentar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kyeowo.....," ucap So eun yang masih lemas dengan alat bantu bernafas di hidungnya.
Suster yang sedang menggendong bayi mereka sadar akan kedatangan seseorang hingga kembali berdiri dan meletakkan bayi tampan itu disamping ibunya. Dia mengira pria itu adalah keluarga pasien.
"Apakah Tuan keluarga pasien?"
Kim bum mengangguk. So eun yang masih lemas menoleh pelan-pelan ke arah pintu dan betapa terkejutnya ia saat melihat Kim bum ada disana.
"Baik, saya akan kembali nanti. Kalau butuh bantuan silahkan nurse station," ucap suster lalu keluar kamar meninggalkan mereka berdua.
Kim bum berjalan pelan karena merasa kakinya lemas ketika melihat istri dan bayinya ada didepan mata. Wajahnya memerah dan panas karena kerinduan yang memuncak, sedangkan So eun terlihat seperti ketakutan dan gemetar.
"Anakku.....," Kim bum berkaca-kaca melihat bayi mungil yang ada digendongan sang ibu.
"Jangan bunuh kami! Biarkan kami hidup....kumohon....," ucapan So eun membuat Kim bum syok.
