Sea And Sky (Yoonmin)

Perpisahan

yoongi sudah pulang berada di tempat kediamannya, dia berhenti sejenak melihat semua bangunan tidak ada yang tersisa, rumah dan lainnya hanya tertinggal puing puing saja.

yoongi hanya bisa terdiam dia tidak menduga hal ini akan terjadi kenapa dia meninggalkan jimin di rumahnya kemarin, harusnya dia membawa jimin ikut dengannya bekerja walaupun secara diam-diam mungkin tidak masalah dari pada dia kehilangan jimin sekarang.

yoongi sangat sedih dan menangis sejenak menatap sekeliling tidak ada manusia disini hanya ada tersisa genangan air laut selepas terjadinya tsunami kemarin, yang ada di fikiran yoongi hanyalah jimin akhirnya dia berusaha mencari keberadaan jimin

yoongi mencari ke posko tempat penampungan korban bencana alam tapi tidak ada, yoongi juga mencari rumah sakit yang ada di sekitar, jika saja ada yang membawa jimin ke rumah sakit tapi hasil nya nihil jimin tidak di temukan di mana-mana.

akhirnya yoongi hanya bisa pasrah berusaha mengikhlaskan kehilangan jimin sekarang meskipun dia bertemu jimin di waktu yang singkat tetapi itu sangat berarti bagi yoongi karena jimin telah membuat dia jatuh cinta dan juga membantunya untuk menghilangkan trauma yang yoongi alami.

jimin pov

jimin tersadar dan membuka matanya dia merasakan seluruh tubuh nya agak nyeri, dan fikirannya juga baru tersadar sekarang dia sudah ada di laut kembali jimin mulai mengingat-ingat sesuatu ternyata dia ada di laut karena terbawa arus tsunami, lalu ibudanya menyambut jimin yang sudah berada di lautan sekarang tidak bersama manusia itu lagi, ibundanya merasa senang karena sekarang bumi akan aman.

"selamat datang kembali ke laut anak ibunda duyung yang paling cantik selautan"

"ibunda??? kenapa ibunda membawaku kembali kelautan bukannya ibunda telah mengusirku?"

"kenapa bertanya seperti itu jimin? kamu tidak mau kembali? mau jadi anak yang pembangkang?"

"tidak ibunda, jimin fikir ibunda tidak menerimaku lagi"

"ibunda sangat menyangimu jimin, tidak mungkin mengusir mu begitu saja"

"baiklah ibunda, begitu juga jimin sangat menyayangi ibunda, tapi ibunda beri tahu kepada jimin kenapa ibunda terus melarang jimin bersama manusia"

"anak ibunda sayang, kamu lihat ke atas daratan sekarang bulan itu sudah mendekati bumi, bulan akan menabrakan dirinya ke bumi karena kamu punya kekuatan bulan, kamu tidak boleh bersama manusia karena akibatnya fatal, bumi bertabrakan dengan bulan umat manusia dan duyung akan musnah karena bumi hancur"

"jimin tidak mau itu terjadi ibunda, baiklah jimin akan menghilangkan rasa cinta ini kepada manusia"

"anakku memang pintar, maaf ya sayang kamu harus patah hati kali ini demi kebaikan umat manusia dan juga duyung"

"tidak apa-apa di banding kita semua musnah lebih baik jimin patah hati"

"dari pada kamu patah hati, ibunda akan membuatkan makanan kesukaanmu mau?"

"mau ibunda, tapi makanan manusia lebih enak tau"

"oh ya begitu sayang??"

dewi laut dan anaknya sedang berbincang sekarang melepas rindu kepada jimin anak kesayangannya, dewi laut juga mendengarkan cerita anaknya, jimin bercerita tentang kehidupannya selama di daratan bersama manusia yang dia cintai, sebenarnya kalau manusia itu mencintai jimin juga ibundanya akan merestui tetapi karena akan membawa bencana ibundanya melarang.

sebulan telah berlalu yoongi sekarang di rumahnya, rumah dia telah di bangun dan di renovasi kembali setelah adanya kejadian tsunami lalu.

yoongi sangat kaya sehingga rumahnya kembali seperti semula tidak membutuhkan waktu yang sangat lama, sekarang dia sedang bersantai di rumahnya dia menonton televisi, televisi tersebut menampilkan sebuah konten yang berlibur di laut.

yoongi menjadi teringat lagi saat dia berlibur ke laut bertemu dengan jimin, dia jadi merindukan jimin teringat dengan tingkah menggemaskannya dan juga menghabiskan waktu bersama di villa yang berdekatan dengan pinggir laut.

karena yoongi merindukan jimin, akhirnya yoongi memutuskan untuk menghubungi pemilik villa yang dia sewa dulu bertempat di tepi laut, yoongi membeli villa itu setelah membelinya yoongi akan tinggal di situ selamanya karena ada kenangan yang tak terlupakan dari villa itu.