keesokannya di pagi hari jimin baru terbangun dari tidurnya dia merasakan ada yang memeluk tubuhnya jimin menatap wajah yang memeluknya ternyata dia adalah suaminya di mana mereka baru saja menikah kemarin.
jimin yang sedang memandang wajah yoongi tiba-tiba saja perut jimin berbunyi, pertanda bahwa sekarang dia sedang lapar, dia mencoba membangunkan yoongi dia mengecup bibir yoongi, mengusap pipinya dengan lembut, tapi tak kunjung bangun, akhirnya jimin naik di atas tubuh yoongi menduduki perut yoongi, mengingat kejadian tadi malam mereka berdua sekarang tidak mengenakan pakaian apapun alias telanjang
"yoongi ayo bangun jimin lapar" ucap jimin sambil menunduk lalu mengusalkan wajah dia ke dada yoongi
yoongi yang tidak kunjung membuka mata, jimin pun duduk dengan tegap lalu memundurkan tubuhnya, sehingga pantat jimin menyentuh penis yoongi
"yoongi ngghh mmhh bangun" ucap jimin yang sambil menggerakkan tubuhnya maju mundur
yoongi yang terusik merasa ada sesuatu yang menggesek di penis nya membuka mata melihat pemandangan jimin bergerak di atas tubuh nya dengan tatapan sayu, yoongi terbangun lalu duduk melingkarkan tangannya ke pinggang jimin
"yoongi bangun juga, jimin lapar mau makan masakkan yoongi" ucap jimin sambil memajukan bibirnya
"sama lapar juga jimin, tapi bedanya saya mau makan kamu" ucap yoongi mengecup bibir jimin
"jimin ga bisa di makan!!" ucap jimin memukul pelan dada yoongi
tanpa menjawab apapun yoongi merasakan pantat jimin terus menekan ke penis yoongi lalu yoongi meniduri tubuh jimin ke kasur, memasukan penisnya yang sudah mengeras karena perbuatan jimin tadi
"aaahhh mmmhhh yoongiihh"
yoongi terus melesakkan masuk penisnya ke dalam hole jimin dan menggerakkan pinggang nya sehingga penis itu terhentak di dalam hole jimin
"aahhh aahhh nnghhh ahhh"
jimin yang tanpa berhenti mendesah karena penis yoongi yang sangat besar terasa nikmat ketika menyentuh prostatnya, jimin merasakan tubuhnya ingin melayang saat holenya di masukki oleh penis yoongi
"eunghh jimin mau aghhh"
"keluarin aja sayang"
yoongi menghentakkan penisnya dengan cepat sehingga penisnya berkali kali menabrak prostat jimin, yoongi menatap wajah jimin sangat terlihat cantik saat di bawahnya membuat nafsunya bergejolak penis nya mulai membesar saat di dalam hole jimin ingin mengeluarkan putihnya
"aaahhh sshh nghh mmhh aahhh"
"you are so sexy baby"
jimin mendesah tidak karuan karena penisnya yang menegak sekarang mengeluarkan spermanya hingga muncrat ke perut yoongi, yoongi juga mengeluarkan sperma di dalam hole jimin memperlambat tempo hentakannya lalu mengeluarkan penisnya dari hole jimin.
setelah melakukan hubungan badan mereka mandi bersama, makan juga bersama, tapi jimin tidak bisa melangkahkan kakinya karena merasakan perih jika berjalan tetapi jimin di gendong oleh yoongi kemana pun.
skip
setelah lima tahun kemudian telah berlalu mereka sudah mempunyai anak laki-laki yang bernama kookie, jimin sedang membacakan cerita dongeng tentang duyung agar kookie anaknya bisa tertidur jika di bacakan cerita dongeng sebelum tidur, tetapi anak nya tidak tertidur dia malah menananyakan tentang duyung
"papa apa duyung itu ada" tanya kookie kepada jimin
"emm sepertinya duyung itu tidak ada, kookie duyung itu cuman ada di dongeng" jawab jimin sambil ragu-ragu
"duyung itu ada sayang daddy pernah bertemu dengan duyung" ucap yoongi yang tiba-tiba masuk kamar dan menghampiri jimin dan kookie
"wah daddy hebat sekali pernah bertemu duyung, kookie juga mau lihat duyung, emang duyung itu seperti apa daddy" ucap kookie yang penuh semangat dan senang
"duyung itu sangat cantik, dia juga punya kekuatan yang ajaib seperti papa mu" jawab yoongi sambil menunjuk ke arah jimin
"ah apasi daddy kamu ngarang jangan percaya sama daddy mu sekarang kookie tidur ya sayang" ucap jimin lalu menarik selimutnya dan mencium kening kookie
"ya sudah kookie bobo, selamat malam papa daddy" kookie pun memejamkan matanya jimin yang sudah keluar kamar, sementara yoongi masih di kamar kookie mencium keningnya lalu mematikan lampu kamar dan menutup pintu kamar kookie.
yoongi menghampiri jimin yang ada di kamar mereka berdua, lalu yoongi langsung memeluk jimin yang sedang berbaring di kasur, jimin merasa ada yang memeluknya dari belakang dia langsung berbalik badan menatap wajah yoongi.
"jangan beritahu kookie tentang duyung"
"memangnya kenapa sayang"
"aku takut kookie penasaran dengan duyung lalu kookie akan menjelajah lautan, lautan itu berbahaya takut kookie kenapa-napa"
"ah begitu benar juga apa yang di katakan kamu, kalau kookie mencari duyung ke lautan akan berbahaya pasti"
"iya makannya aku tadi bilang duyung hanya dongeng"
"tapi kamu nyata sayang, kamu dulu nya duyung sangat cantik yang aku pernah lihat"
"iya sekarang aku jadi manusia demi kamu"
"terimakasih sayang sudah merelakan jadi manusia hanya demi aku, aku sangat mencintaimu jimin"
"iya yoongi aku juga mencintaimu"
yoongi mencium bibir jimin lalu melumatnya menarik tubuh jimin semakin dekat lumatan itu semakin dalam, yoongi terus meraba paha jimin, jimin yang merasakan pahanya di raba langsung melepas lumatan lalu menatap yoongi
"yoongi mau apaa"
"mau buat adik buat kookie"
"adik buat kookie?"
"iya sayang, biar kookie punya teman"
"boleh deh daddy, biar kookie ga kesepian"
yoongi langsung membuka semua pakaian jimin begitupun yoongi membuka pakaiannya sendiri lalu dia membalikan tubuh jimin yang tadi nya terlentang menjadi tengkurap, yoongi mengangkat pinggang jimin ke atas hingga posisinya sekarang menungging.
yoongi pun mengarahkan penisnya untuk masuk ke dalam hole jimin, saat penisnya telah masuk sempurna ke dalam hole jimin, yoongi menghentakkannya sambil mengusap perlahan simbol bulan yang ada di punggung jimin, mengingat jimin yang dulunya duyung simbol itu bercahaya cantik tapi sekarang sudah tidak bercahaya lagi karena dia sudah menjadi manusia, akan tetapi di mata yoongi, jimin tetap lah cantik mau dia duyung atau bukan yoongi akan tetap selalu mencintai jimin sampai kapanpun.
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea And Sky (Yoonmin)
Fantasyapakah kamu percaya adanya manusia setengah ikan (duyung)? duyung di sebut sebagai makhluk mitologi tentu saja tidak nyata tapi disini akan menceritakan tentang duyung yang ingin terbang ke langit