Welkam (ʘᴗʘ✿)
Cekidot!
Keadaan cenderung gelap, hanya di terangi lampu bulat yang mengeluarkan berbagai warna di gantung di atas sana. Alunan suara music dari disk jockey tentu memeriahkan sekaligus melengking di indera pendengaran. Beserta bau-bau menyengat seperti alkohol, asap rokok, hingga bau tak sedap lainnya tercium.
Di sebuah club malam di mana tempat orang-orang menghamburkan uangan. Entah itu yang sedang butuh pelampiasan dari lelahnya kehidupan, bisa juga tempat dimana mencari kesenangan.
Seperti ketiga perempuan di meja paling ujung. Tengah asik menikmati vodkanya masing-masing. Salah satu darinya-- dengan rambut hitam panjang tengah menghembuskan asap rokoknya tenang, seraya menyilangkan kedua kakinya.
Perempuan di sebelahnya dengan dengan dress hitam ketat yang tengah memainkan ponsel sesekali menyesap minumannya.
Sementara perempuan yang satu lagi tampak begitu frustasi. Menegak vodka dalam gelas kecil dengan sekali tegakan dan kembali mengulanginya.
"Santai lah dulu, kau telah menghabiskan satu botol lebih Baek, dalam waktu kurang dari 1 jam" Teman di sampingnya memperingati. Tapi si pemilik nama tidak mau mendengar, maka gertakan yang dia dapat. "Baekhyun!"
"Shut the fuck up!" Serunya frustasi. Dia hanya ingin mabuk malam ini, hanya itu saja. Demie, cewek yang tengah menikmati rokoknya itu mendengus jengah.
Dia tau bahwa sahabatnya itu tengah di landa kefrustasian hebat. Entah karena apa. Sebab sedari tadi Baekhyun hanya bungkam dengan beberapa kali umpatan.
"Dari pada mabuk-mabukan tidak jelas lebih baik cari mangsa saja sana. Beruntungnya bisa menghilang penat mu malam ini" Perempuan dengan rambut hitam ombre pink yang tidak lain-- Luhan, menggeleng kepala kecil.
Baekhyun berdecak memilih menyandarkan punggungnya ke sofa. Memejamkan mata menikmati alunan music yang tengah di mainkan sang DJ. Pengalihan dari perasaanya yang tengah kacau.
"Ngomong-ngomong kemarin malam aku mendapatkan target baru. Meski, ya.. bisa di bilang usianya sudah sangat matang" Ujaran Damie lantas mendapat atensi besar dari Luhan.
"Ceritakan!"
"Yang pasti dia sudah memiliki tunangan dan dang! Tunangannya itu berhasil memergoki kita berdua. Itu sangat seru, Lu! Namun sayangnya aku tidak sempat merekamnya hahaha" Di tutup dengan tawa genitnya.
"Jalang" Baekhyun bergumam sembari menegakan badannya. Karna diam-diam telinganya mendengar apa yang di bicarakan kedua temanya itu.
"Ingin taruhan?" Demie menarik sudut bibirnya.
Luhan mengangguk "Oke, aku akan mencoba--" Serunya langsung mendapat geplakan keras di kepala.
"Sehun mau kau kemanakan idiot!" Seketika Luhan berdehem dan kembali sibuk dengan handphonenya. Hampir saja dia lupa bahwa dia sudah memiliki kekasih.
"Jangan ikut menjerumuskan orang lain dalam jalan setan mu itu, Dem!" Sentak Baekhyun yang membuat tawa Demie pecah.
"Kau sangat tidak seru Baek. Sampai kapan kau akan menjadi orang sok suci begini? Atau jangan-jangan kau masih mengharapkan--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bae's Obsession [Chanbaek Gs]
Fanfiction[21+] Wajah manis dan menggemaskanya itu hanya topeng belaka. Sebab jauh di dalam dirinya Baekhyun memiliki sisi gelap yang tidak tersentuh. Dia baik namun dalam pandangan tak kasat mata dia jauh lebih berbahaya dari yang bisa di bayangkan. [Mature...