Bae's Obsession [Chanbaek Gs]

chapter ⚘ 6

Ko pada baca doang si gak ngevote? ☹️
Cekidot!

"Lihat ini"

Kai memutar Laptop ke arah Chanyeol yang baru saja datang ke kediamannya. Lantas Chanyeol mendekat. Sebuah Vidio berdurasi tidak lebih dari 10 menit, memperlihatkan satu buah mobil yang tengah melaju cepat ke arah jalan paradise.

"Ini detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi. Kau sendiri lihat selain mobil ini tidak ada mobil yang lain lagi yang melintas di jalan paradise, kebanyakan kendaraan beroda dua. Polisi menemukan kerusakan parah di belakang mobil, seperti tertabrak sebuah mobil yang besar. Karena kalau itu sepeda motor kerusakan tidak akan separah yang terjadi"

"Bagaimana kau menemukan rekaman CCTVnya?"

"Tentu saja aku meng-hack CCTV yang terdapat di sana. Dan aku hanya bisa menemukan satu video ini. Aku duga si peneror sengaja melakukan ini di jalan yang sepi yang tidak ada memiliki CCTV di sekitarnya. Dia sudah merencanakan ini dengan begitu matang, Yeol. Di tambah dia meninggalkan mobilnya begitu saja. Aku tidak habis pikir"

Chanyeol menghela nafas kasar. Kenapa ini begitu sulit?

"Dan kau tahu merk mobil apa yang di pakai si peneror ini?" Kai kembali membuka suara di tengah kekalutan Chanyeol.

"Apa?"

Kai kembali menarik laptopnya, mengotak atiknya sebentar sebelum kembali berujar. "Biar aku bacakan. Dia memakai mobil Rolls-Royce Cullinan Black Badge Blue Shadow Private Collection, yang dimana mobil ini hanya di produksi tidak lebih dari 62 unit dengan harga $500.000. Gila bukan? Dia sengaja melakukan semua kegilaan ini dengan barang-barang mewah yang dimana membuat kita tidak mudah melacaknya"

Chanyeol lebih dulu menyandarkan tubuhnya yang lelah dengan kepala yang luar biasa pening. "Gila"

"She is" Sahut Kai.

Jika orang lain membelinya untuk di pamerkan, atau mungkin hanya koleksi pribadi. Tapi tidak berlaku bagi si peneror, yang membeli mobil dengan harga fantastis seperti itu di gunakan untuk melakukan tindakan kriminal. Orang gila mana yang melakukannya?

"Dan aku lagi-lagi tidak bisa melakukan apa-apa. Tentu saja orang-orang yang memiliki mobil itu bukan orang-orang sembarang dan sangat menghargai privasi si konsumen"

Chanyeol setuju. "Istirahat dulu saja Kai, kita sudah melalui hari yang begitu panjang dan melelahkan"

Lantas Kai beranjak dari duduknya, membuka kulkas, membawa 2 kaleng soda untuk dirinya sendiri dan Chanyeol.

"Bagaimana dengan orang tua Chaeyeon?"

"Mereka selamat. Ayah Chaeyeon baik meski harus mendapat jahitan, sementara Ibunya sempat harus operasi dan sekarang masih kritis"

"Apa kau akan menyerah dengan hubungan kalian?"

Chanyeol menarik sudut bibirnya. "Haruskah? Bagaimana pendapatmu?"

"Kalau aku jadi kau aku juga sama bingungnya. Tapi jika cinta kalian sama-sama besar tentu saja kalian tidak akan menyerah semudah itu, bukan?"

"Chaeyeon terlalu baik untuk mendapatkan semua ini. Namun di satu sisi aku juga tidak bisa meninggalkan dia begitu saja. Dia mendapatkan terror seperti ini gara-gara aku. Tapi jika aku tetap mempertahankan dia, aku yakin si peneror itu akan semakin nekat nantinya"

"Lantas?"

"Untuk sekarang aku akan mencoba untuk melindungi dia dan keluarganya. Mungkin aku akan memberikan Chaeyeon beberapa bodyguard? Atau diam-diam aku akan menyuruh orang-orang kepercayaan ku untuk menjaganya dari jauh"