chapter ⚘ 7

185 18 7
                                    


Cekidot!

Tangan yang lebih besar tidak pernah melepaskan genggamannya pada si tangan yang lebih kecil. Malah menggenggamnya semakin erat saat membawa kedua tungkainya berlarian di sepanjang koridor rumah sakit.

Baekhyun melihat raut penuh khawatir dan kelegaan dari Chanyeol saat Ayahnya Chaeyeon mengabari bahwa Chaeyeon telah sadar setelah 4 hari koma. Dan Baekhyun ikut berlari menyusul langkah lebar si Kaka.

Di belakang mereka ada Ibu juga Ayah yang turut senang dengan kabar tersebut. Di lihat dari mata sang Ibu yang berkaca-kaca penuh haru.

Kejadian mengerikan itu telah 4 hari berlalu. Chaeyeon di temukan tidak sadarkan diri dengan darah dimana-mana akibat sebuah kecelakaan hebat, sementara si supir taksi di temukan tewas di tempat.

Tentu saja berita tersebut membuat Chanyeol dan kedua orang tuanya terpukul hebat. Bagaimana bisa Chaeyeon menyusul kecelakaan yang baru saja kedua orang tuanya alami? Namun sekarang orang tua Chaeyeon sudah merasa baik, terlebih Ayahnya karena si Ibu masih belum bisa banyak bergerak.

Tiba di ruang Chaeyeon di rawat inap Chanyeol langsung membukanya. Di sana terdapat Chaeyeon dengan sang Ayah yang tengah memeluknya.

"Chaeyeon"

Chanyeol ikut mengambil langkah menggenggam jemari si calon tunangan yang sudah sadar dengan kepala yang terbalut perban. Meninggalkan Baekhyun yang menatap mereka datar.

Namun rupanya kehadiran mereka satu keluarga membuat Chaeyeon menjerit histeris.

"Pergi! Arghh!! Pergi dari sini! Pergi! Ayah tolong usir merekaaa! Ayah tolong aku!!" Perempuan itu berangsur mundur dengan wajah penuh ketakutan.

Membuat si penghuni ruangan kaget bukan main. Terkecuali satu orang.

"Chaeyeon ada apa dengan mu? Hei, ini aku Chae--"

Sampai dimana Chaeyeon beradu kontak dengan Baekhyun sontak membuat jeritan itu semakin hebat. Tambah parah saat perempuan bermarga Jung itu melempar berbagai benda di sampingnya kepada Baekhyun.

"Usir perempuan itu dari sini!! Ayahhh!! Pergi dari sini! Pergiiii! Arghhhhh!!"

Hingga lemparan tersebut mengenai wajah Baekhyun. Menciptakan goresan di sana.

"Akh!"

"Astaga Baekhyun!" Yoona sontak mendekati si bungsu yang tengah meringis kesakitan. Luka memanjang akibat goresan dari pisau buah, serta mengeluarkan darah.

Di ranjang rumah sakit sana ada Ayah Chaeyeon yang tengah menenangkan putrinya, begitupun dengan Chanyeol.

"Chaeyeon ada apa dengan mu!" Itu adalah bentakan Chanyeol untuk pertama kalinya.

Dengan tangan bergetar dan peluh membasahi leher, Chaeyeon mencoba menggapai tangan Chanyeol. "Adik mu.. adik mu Baekhyun yang melakukan semua ini. Adik mu lah yang meneror ku selama ini Chanyeol!" Kemudian perempuan itu menangis hebat.

"Apa kau gila?"

Chaeyeon menggeleng beserta isakannya. "Aku bersumpah... Aku dengar suara itu.. itu suara Baekhyun, Baekhyun yang merencanakan kecelakaan dan terror itu. Adik mu itu menyukai--"

"Apa maksud Kaka? Omong kosong apa yang sedang Kaka bicarakan?" Sambar Baekhyun.

"Ada apa ini? Terror? Baekhyun? Kecelakaan? Bisa kalian jelaskan?" Ayah Chaeyeon berkelakar.

"Dengarkan aku! Saat kejadian itu Baekhyun menjebak ku. Ayah selama ini aku mendapat terror dari orang yang tidak di kenal dan dia Park Baekhyun! Aku yakin! Tolong-- tolong percaya padaku"

Bae's Obsession [Chanbaek Gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang