chapter ⚘ 3

145 18 12
                                    

Met Sabtu. T nya apa? Tumbang 😔
Cekidot!

Baekhyun mengambil langkah lebar di sepanjang koridor kampusnya. Dengan satu cup serious strawberry praffucinno di tangan dan paper bag coklat di tangan satunya. Baekhyun melangkah dengan penuh percaya diri. Senyum cerahnya dia layangkan pada siapapun yang tidak sengaja berpapasan dengan dirinya.

Dengan tank top putih yang di balut kardigan rajut, di padu rok hitam di atas lutut, serta menyematkan bando merah di rambut yang dia biarkan tergerai. Menambah kesan cantik dan mungil di saat yang bersamaan.

Keadaan yang ramai seakan menyambutnya setibanya Baekhyun di kantin fakultas ekonomi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan yang ramai seakan menyambutnya setibanya Baekhyun di kantin fakultas ekonomi. Kedua irisnya menjelajah ke segala arah untuk menemukan si alasan mengapa dia berada di sini.

Beruntungnya kantin tidak terlalu ramai, sebab atensinya langsung terpaku pada dua perempuan yang tengah menikmati jajanannya masing-masing di meja tengah. Maka senyum cerahnya terbit lagi. Kaki yang di balut sneakers putih itu kembali mengambil langkah ke arah mereka.

Mengambil tempat tepat di belakang seorang perempuan dengan rambut messy bun yang tampak acak-acakan. Luhan hendak akan menyapanya namun tiba-tiba kelakuan Baekhyun yang di luar nalar membuatnya berpekik.

Bagaimana tidak, dengan tidak berdosanya Baekhyun menuangkan cairan di dalam cup yang di bawanya pada perempuan di hadapannya-- pada Demie. Tepat di atas kepala perempuan berkulit eksotis itu.

Sontak saja jeritan Demie membuat beberapa pengunjung kantin menoleh. Lantas semua pasang mata terhunus pada Baekhyun.

Ada apa dengan perempuan itu?

"What the f---" Damie hendak akan menghajar pelaku yang membuat rambut dan bajunya basah dan lengket, namun tiba-tiba merapatkan mulutnya kembali saat mengetahui siapa sosok manusia kurang ajar itu.

"Hai" Dengan wajah polos Baekhyun malah melambaikan tangan dengan kedipan lucu.

"Park Baekhyun brengsek! Apa yang kau lakukan sialan!!" Dan amukan Demie menjadi-jadi.

Sementara Luhan masih bungkam. Mengamati lebih dulu apa yang sebenarnya terjadi sebelum membuka suara.

Kekehan Baekhyun membuat semua orang yang berada di sana keheranan sekaligus penasaran. Bukan kah mereka bertiga berteman? Namun ada apa ini?

"Bukannya aku yang seharusnya marah? Gara-gara mu Kaka kesayangan ku marah akibat kelakuan ku tempo hari"

Wanita berdarah Amerika itu menganga dengan wajah yang memerah padam. Dia malu dan marah di saat yang bersamaan. "Aku tidak mengatakan apa-apa pada Kaka mu sinting!"

Baekhyun mengedik. "Itu semua gara-gara ajakan mu ke club malam itu. Ingat? Sehingga aku mabuk dan lupa diri. Andai saja kau tidak mengajak ku malam itu aku pasti tidak akan di diami Kaka selama 6 menit"

"Tapi itu semua karena kelakuan mu sendiri Park Baekhyun! Aku juga tidak tahu jika Kaka mu akan memergoki mu dan membawa mu pulang saat itu juga. Kenapa kau menyalahkan aku?!" Serunya penuh amarah.

Bae's Obsession [Chanbaek Gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang