What's Your Wish? || [ORVxFem/OC]

7. Ep. 2 His Protagonist (2)

[Sponsor Selection telah berakhir.]

Aku menahan napas. Kuharap pilihanku ini tidak salah atau sia-sia. Pesan-pesan yang mengambang di udara membuatku semakin memikirkan kembali keputusan yang telah kupilih.

[Beberapa konstelasi sangat terpengaruh oleh pilihanmu.]

[Konstelasi 'Knowing the Whole Story' tertawa keras karena pilihanmu.]

[200 koin telah disponsori.]

Dia ini tertawa karena merasa terhibur atau merasa bahwa pilihanku ini bodoh?

[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' kecewa padamu.]

[Dia akan terus mengawasi tindakan keadilanmu di masa depan.]

Dalam kasus Uriel, dia hanya sekedar kecewa. Seingatku, konstelasi dari Absolute Good jarang membenci seseorang kecuali mereka melakukan ketidakadilan yang besar.

[Konstelasi 'Secretive Plotter' tertarik dengan pilihanmu.]

[200 koin telah disponsori.]

Terimakasih atas koinnya, Sayang.

Tetapi, tidak kusangka reaksinya sama dengan reaksi yang dia berikan pada Kim Dokja di novelnya. Kupikir akan berubah karena kami merupakan orang yang berbeda.

[Konstelasi 'Anarchy of the Void' tertarik dengan pilihanmu.]

Ternyata dia tertarik, bukan kecewa. Setidaknya, dari keempat konstelasi yang tertarik padaku, hanya satu konstelasi saja yang merasa kecewa. Bahkan mereka tidak berbalik memusuhiku. Bisa dibilang, ini merupakan hal yang cukup baik.

Meski begitu, aku masih ragu akan pilihanku. Rasanya seperti melepaskan peluang emas dari kedua tanganku sendiri.

[Anda tidak memilih sponsor.]

Aku tertawa getir melihat pesan yang mengambang di depanku. Masalahnya, dari dulu hampir semua pilihan yang kuambil berujung pada rasa penyesalan. Tetapi, aku juga tidak ingin mengambil resiko dengan menerima sponsor dari konstelasi manapun. Lagipula, aku tidak suka dibatasi oleh siapapun. Mungkin aku bukan Kim Dokja, tetapi aku akan mengambil jalan yang mungkin hampir sama dengannya, walaupun aku tidak tahu caranya.

Bukan berarti aku akan menjadi konstelasi sepertinya.

Aku bahkan tidak yakin bisa menjadi konstelasi.

[Hahahaha, apa ini? Ada yang membuat pilihan yang menarik. Ya, ya tidak masalah. Akan ada kesempatan lain.] Mata bulan sabit dokkaebi menatap Kim Dokja sejenak, lalu beralih ke arahku. [Sekarang, semua orang telah menyelesaikan seleksinya. Beristirahatlah di sini sebentar. Aku harus pergi untuk menyiapkan skenario berikutnya. Aku akan kembali dalam sepuluh menit!]

Setelah Sponsor Selection selesai, dokkaebi menghilang. Dia menyuruh kami beristirahat, tetapi sepuluh menit ini merupakan waktu yang sangat penting. Walaupun aku memang ingin beristirahat, tetapi bukan sekarang. Aku harus segera membuat keputusan dan rencana untuk kedepannya, serta menelaah situasi saat ini.

Tentu saja prioritas utamaku itu membantu si protagonis cumi-cumi ini. Dan untuk melakukan itu, aku harus bisa bertahan hidup dulu, kan? Apalagi aku tidak memiliki sponsor, yang bisa saja membuatku cukup kesulitan.

"Mari kita berkumpul bersama."

Atas saran Kim Dokja, orang-orang yang berhasil bertahan hidup -termasuk diriku- mengikuti perkataannya. Orang pertama yang membuka mulutnya adalah Lee Hyunsung.

"Halo, aku Lee Hyunsung."

"Kim Dokja."

"Aku Han Yeonsol! Panggil aku sesuka kalian."