Vampir (2)

814 56 8
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YAAAAAA
.
.
.
.
.
.
.
...

"EOMMAAA AKU BERANGKAT"

Ya setidaknya hal itulah yang sering terdengar di rumah sederhana milik keluarga Sunghoon saat pagi hari.

Sunghoon memang tipe anak gadis yang sangat susah terbangun dari tidurnya, biarpun sudah ada alarm dan ibunya yang akan selalu setia berteriak tepat di telinganya.

Jadi ya seperti ini hasilnya, bangun terlambat, meninggalkan makan pagi, dan berlari kencang menuju halte bus.. Bagus jika dia tidak di tinggal paman supir, kalau sudah tertinggal ya alamat... Dia harus berlari sampai sekolah.

Naik taxi ?

Geh, sayang sekali uangnya. Uang jajanNya tidak sebanyak itu untuk bisa di pakai naik taxi.

Dan beruntung sekali, bus yang akan ia tumpangi masih terlihat di muka halte, senyum lebar terpampang di wajahnya, dengan gerakan cepat ia berlari dan memasuki bus. . tak masalah tak mendapat tempat duduk yang penting dia bisa sampai di sekolah tepat waktu.

Senyum masih terpasang apik di wajahnya hingga sedetik kemudian senyum itu menyusut kala matanya tak sengaja melihat kehadiran seseorang yang sejak kemarin menghantui pikirannya

Jake Shim

Ya, pria itu duduk di tempat yang sama seperti kemarin dengan Karina yang juga duduk di sampingnya.

Kedua orang itu hanya diam tanpa melakukan interaksi apapun. Jake yang sibuk menatap ke arah luar jendela sedangkan Karina duduk tegap menatap depan dengan earphone yang menyumpal kedua telinganya.

"Jake Shim"

Deg

Apa itu ? Kenapa tiba-tiba pria itu menoleh dan menatapnya ? Tidak mungkin kan dia mendengarnya ? Hei, baru saja dia menyebut nama pria itu dalam hati..

Pria itu menatapnya dengan intens dan terkesan dingin, mata coklatnya penuh dengan intimidasi namun juga indah di satu waktu hingga membuatnya tak mampu untuk memutus tatapannya. Hingga tak lama kemudian Jake lebih dulu memutusnya dan kembali beralih menatap jendela bus.

Jake Shim

Pria itu terlalu misterius tapi juga menarik di saat yang bersamaan

000

"Sunguuuuuuuun~"

Dia baru saja sampai di kelas tapi suara Sunoo lebih dulu menyapa gendang telinganya.

"Ya ya ya ! Kau bawa baju olahraga kan ?"

Tanpa mengeluarkan suaranya Sunghoon mengangguk sebagai jawaban

"Asiiikk"

"Kenapa ?"

Dengan cengiran lebar Sunoo menjawab "hari ini kita akan berolah raga dengan para senior dari kelas 12-1.. Astaga astaga astagaaaa, ini luar biasa menyenangkan" pekikNya

Itu saja ? Memang kenapa kalau mereka di gabung ?

"Wah kau pasti akan gila saat melihat para sunbae di lapangan olahraga nanti, mereka semua luar biasa hot. . apalagi Prince Line.... Aaaaaaa, aku sudah tidak sabaar"

"Kau ini kena..."

Kalimat Sunghoon terhenti saat tiba-tiba Jake melewatinya. Berjalan lurus untuk duduk di kursi paling belakang tanpa menoleh dan menyapa siapapun yang di lewatinya.

"Sungun. . aku sudah memperingatkanmu, jangan tertarik padanya. Dia terlalu menyeramkan" bisik Sunoo

Tidak bisa, Sunghoon tidak bisa mengontrolnya. . dia tertarik begitu saja pada pria misterius itu

La BeautéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang