01. Terikat Dalam Janji Suci

30 3 0
                                    

𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓
*بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ*
𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓
-
-
-
Typo bersebaran
Tandai📌

POV Aira.

Aku adalah Aria, Aira Mahira Zaferaa hari ini adalah hari dimana aku akan berganti status dari gadis menjadi istri waktu tinggal hitungan detik.

Aku tidak seperti orang lain yang dihari pernikahannya terlihat bahagia, tapi aku harus menerima takdir yang sudah bergaris di telapak tanganku.

Walau pun aku merasa tak bahagia, Namun akan tetap ku jalani pernikahan ini dengan ikhlas demi Bunda dan Ayah Dua, orang yang paling aku sayangi.

Diluar sudah dapat ku pastikan rame karena janji suci akan di ucapkan oleh calon suamiku.

𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓 𝅒 𝅓

POV Arvano

Gue adalah seorang pemimpin di perusahaan besar, gue juga seorang ketua gangster yang terkenal kejam.

Gue bisa memberontak dimana pun sesuka gue, gue juga bisa memilih patner kerja yang berkualitas. Tapi gue gak bisa memilih calon istri gue sendiri.

Kini gue sudah berhadapan dengan om Arsat yang sebentar lagi akan gue panggil Ayah.

Kini waktu yang gue takuti datang, saatnya gue mengucapakan janji suci pernikahan dihadapan para saksi.

"Nak Vano apa anda sudah siap ?," tanya Penghulu.

"Siap,"

"Silakan jabat tangan bapak Arsat,"Arvano menjabat tangan Arsta.

"Anak Vano jangan tenggang ya,"Arvano menjawab dengan anggukan.
"Bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Muhammad Arvano Desta Raga bin Mahendra saputra dengan putri kandung saya Aira Mahira Zaferaa binti Akmal Arsat Dirgantara dengan maskawin uang senilai 100jt mobil Fortuner dan seperangkat alat sholat di bayar tunai,"

"Saya terima nikah dan kawin Aria Mahira Zaferaa binti Akmal Arsat Dirgantara dengan maskawin tersebut dibayar tunai," jawab Arvano dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana mana para saksi sah ?," tanya Penghulu.

"Sahhhhhhh." Seru para tamu undangan, dilanjut dengan doa.

"Aamiin yarobal all aamiin,"

"Selamat untuk Nak Arvano kini sudah resmi menyandang status sebagi suami," ujar pak penghulu.

"Terimakasih pak,"

Di dalam kamar Aira sudah didampingi Syifa dan Karin yang dua - duanya kini adalah ibundanya.

"Bunda maaf kan adek selama ini balam bisa membanggakan bunda dan ayah, adek cuma minta doa kan adek selalu doa kan adek menjadi istri yang baik seperti bunda,"ucap Aira dari lubuk hatinya.

"Bunda yang harusnya minta maaf belum bisa jadi ibu yang baik untuk adek, adek sudah banyak membuat ayah dan bunda bangga. Adek harus jadi istri yang taat pada suaminya jangan pernah membantah suami ya kini surga adek ada pada suami adek harus jaga iffah dan izzah adek sebagi seorang akhwat untuk suami bukan untuk ayah lagi ya, lakukan fitrah sebagai istri bunda cuma bisa berdoa yang terbaik untuk rumah tangga adek," air mata tak mau ketinggalan ia terus mengalir membasahi semua wajah yang ada di ruangan.

Arvano menghampiri kamar Aira untuk menjemputnya mengurus berkas - berkas pernikahan, jujur sebenarnya ia males tapi apa mau buat ini perintah penghulu.

AKULAH RATUMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang