"Duh, sibuk banget aku tuh, buat rebahan aja kudu dijadwal, huhu,"
Minimal salat 5 waktunya terjaga, kan? Biasakan sedikit demi sedikit untuk PDKT sama Al-Qur'an, setelah salat magrib tilawah 1 maqra (yang berbentuk huruf 'ain di pinggir itu loh). Lalu besoknya baca 2 maqra, selanjutnya bisa ditambah lagi hingga akhirnya setiap selesai salat maghrib terbiasa baca Al-Quran. Kalau jam segitu masih ada pekerjaan atau tugas lain yang gak bisa ditinggal, bisa cari waktu setelah salat yang lebih senggang, misal subuh. Selain itu di waktu subuh adalah waktu terbaik untuk menghafal karena pikiran lebih tenang dan memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap informasi serta menghafal. Ketika bangun tidur, hormon serotin dan noreadrenalin bergabung lalu membuat kamu mempunyai daya konsentrasi yang lebih baik.
Nah, setelah punya kebiasaan menghafal setelah salat subuh, insyaallah lama kelamaan akan ingin menambah waktu menghafal dan berusaha untuk meluangkan waktu. Hal ini juga berkaitan dengan bab sebelumnya tentang pola pikir dan niat. Kalau sudah berniat, apapun rintangannya, hajar semua dan jangan biarkan impianmu terhenti. Pola pikir yang positif akan membantu di kala keadaan genting seperti tidak punya waktu sehingga mencari solusi yang masuk akal, misalnya saat istirahat ditemani murottal.
Zinnia Wafa - 14 Januari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Hafidz Qur'an di Tengah Huru-hara Dunia
Non-FictionTertarik untuk menjadi penghafal Al-Qur'an? "Banget! Tapi aku lagi sibuk kuliah, banyak tugas kuliah dan organisasi." "Wah pengen, tapi kerjaan padet banget, euy." "Mau, tapi gak ada waktu, kadang gak mood juga buat baca Al-Qur'an, hiks." Jadi, apak...