bab 8

162 32 3
                                    

Happy reading.....

"Selamat, Lo minta aja ke samudra imbalannya"ucap Galang pada Rora

"Oke Makasih bang, upss"ucap Rora ke ceplosan

"Bang?" Tanya Galang

"H-hah Lo salah dengar kali"panas dingin Rora melihat Abangnya makin mendekat ke arah helmnya Rora

"Rora"ucap Galang dingin

Rora menelan ludah nya

"I-iya bang"ucap Rora gugup

Galang terkejut padahal dia hanya Asal panggil nama saja, tapi cewek misterius itu adalah adek nya itu membuat Galang marah karna adek nya seseorang queen racing.

"Pulang!"ucap Galang marah sama adeknya yang sudah bohong sama dia

"Maaf"ucap Rora

Galang menghiraukan omongan Rora dan berjalan ke sahabat nya untuk pamit pulang, setelah pamit sama teman nya Galang kembali ke arah sang adek untuk pulang, Rora hanya pasrah melihat Abang nya begitu marah.

Beberapa menit kemudian Galang dan Rora sudah sampai di Mansion, Galang mengambil kunci mansion dan membukanya, sedangkan Rora terkejut dari mana Galang mendapatkan kunci mansion.

"Masuk dan istirahat!"ucap Galang dingin

"I-iya"balas Rora masuk mansion dan menuju ke kamarnya

Galang melihat adek nya begitu takut pada nya tapi Galang tidak peduli Galang harus menghukum Rora karna dia sudah berbohong pada nya, Galang menaikkan lift dan menuju ke kamarnya istirahat.

Sedangkan Rora selesai membersihkan tubuhnya dan berjalan ke kasurnya.

"Abang maafin Rora"ucap Rora menutup matanya Rora sudah ngantuk berat.

Besok hari nya
Pagi sudah datang menyinari bumi, waktunya para penumpang di bumi bangun dan melakukan aktivitas masing-masing.

Kini Rora masih tidur, karna dia terus berpikir kesalahan nya pada Galang.

"Rora bangun sekolah"teriak mama dari pintu kamar Rora

Rora mendengar teriak mama Rora langsung bangun.

"Iya mah"teriak Rora

Rora bangun dari kasur dan menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Setelah bersiap-siap Rora keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan dengan mengunakan lift.

"Pagi pah mah"ucap Rora seraya cium pipi papa mama nya dan duduk di kursinya

"Pagi juga sayang"serempak

"Mau makan apa sayang?"tanya sang mama

"Mau ayam kecap mah"ucap Rora

"Oke ini nak"ucap mama seraya kasih makanan Rora

"Makasih mah"ucap Rora seraya makan makanannya

"Sama-sama sayang"ucap mama

"Pah Abang mana?"tanya Rora pada papa

"Abang mu sudah berangkat dari tadi"ucap papa pada Rora

"Ohh"ucap Rora senyum nya pudar mendengar ucapan papa

"Kamu punya masalah sama Abang kamu?"tanya mama pada putrinya

"Iya"ucap Rora menundukkan kepalanya

"Huhh selesai kan cepat masalah kalian berdua"ucap papa

"Iya pah"balas Rora

"Sudah-sudah sekarang makan cepat kamu hampir lambat nih"ucap mama

"Siap mah"ucap Rora pada mama

ERLANGGA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang