bab 13

170 29 6
                                    

"Aku mohon bertahanlah"
Aurora Ariana Smith
.
.
.

Happy reading...

Erlangga dan Galang dkk nya melawan musuh satu sama lain, bahkan Rora dan Ita juga melawan mereka, sampai Rora tidak sadar kalau musuh nya ada di belakangnya dan menyodorkannya pistol ke arah Rora, Langga melihat musuh yang akan tembak Rora Langga langsung berlari dan memeluk Rora dari belakang, Rora merasakan tubuhnya ada yang memeluknya Rora membalikkan kepalanya dia melihat Langga sedang memeluknya.

DOR
DOR
DOR

Erlangga terkena 3 tembakan di bagian punggungnya, Rora melihat Langga tertembak.

"LANGGA"teriak Rora melihat Langga tertembak sampai Langga tidak sadarkan

"LANGGA BANGUN LANGGA"teriak Rora seraya membalikkan badannya dan menepuk pipi Langga

"Langga bangun hiks.. Langga ayo bangun hiks hiks"tangisan Rora melihat Langga yang tidak sadarkan diri, Rora terus menerus menepuk pipi Langga dan memeluk Langga,Rora terus menangis di pelukan Langga entah kenapa dia tidak mau kehilangan Langga.

Teriakkan Rora sangat besar sampa Galang dkk nya berbalik badan melihat Langga sedang tertembak Galang dkk nya langsung menuju ke arah Langga namun nya tanyanya musuh menghalangi mereka.

Ita sedangkan melawan musuh agar bisa ke arah Rora dan Langga, sedangkan Rora mengambil senjatanya Langga dan terus menembak musuh.

DOR
Dor

Rora terus menerus menembak musuh sampai Musuh di arah mereka tumbang, Rora melihat musuh sudah tumbang Rora langsung mengangkat Langga mencari tempat yang aman.

Rora melihat luka tembakan di punggung Langga, Rora membuka baju Langga dan merobek kain yang ada di dekatnya, Rora merobek kain putih tersebut dan memakaikannya pada punggung Langga agar darah Langga tidak keluar terus menerus.

Selesai memakainya kain pada punggung Langga Rora memakaikan kembali baju Langga dan memeluk Langga dengan erat.

beberapa jam kemudian semua musuh pada tumbang Galang dkk nya dan Ita mencari Rora dan Langga.

"RORA LO DIMANA!"teriak Ita

Rora mendengar teriakkan Ita.

"ITA GUE DISINI!"teriak Rora seraya peluk Langga

Ita dan Galang dkk mendengar suara Rora ke arah dapur, mereka semua berlari dan akhirnya Ita dan Galang dkk menemukan Rora, mereka melihat Rora kini matanya membengkak sebab nangis seraya memeluk Langga.

"Abang tolong Langga"ucap Rora pada Galang

Galang dkk mendengar ucapan Rora. Galang dkk langsung mengangkat Langga ke mobil dan membawanya ke rumah sakit, sedangkan Rora terus menangis di pelukan Ita.

"Hiks Ita Langga tidak akan pergi kah?"tanya Rora pada Ita

"Huss Langga tidak akan pergi kok"ucap Ita seraya memeluk Rora

"Rora ingin melihat langga Ita"ucap Rora

"Iya kita akan pergi melihatnya tapi Lo harus ganti dulu baju Lo"ucap Ita seraya melepaskan pelukan nya

ERLANGGA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang