"Dari mana saja kau? Kau tidak pulang beberapa hari dan kami tidak bisa menghubungimu, Hobi-ah. Apakah kau tidak memikirkan kami? Kami sangat mencemaskanmu," ucap Seokjin panjang lebar, dia terlihat sangat khawatir.
J-Hope merasa ragu untuk menjawab pertanyaan Seokjin. Dia merasa bingung dan takut untuk mengungkapkan kebenaran. Dia merasa tekanan dari ketakutan dan kecemasan tentang bagaimana reaksi anggota lain jika mereka mengetahui tentang situasinya.
"Tenanglah, Seokjin hyung. Lihatlah, dia terlihat sangat lelah. Biarkan dia masuk dulu dan kita bisa bicara dengan tenang di dalam," ucap Namjoon, mencoba menenangkan Seokjin.
Seokjin memperhatikan J-Hope dengan seksama, melihat keadaannya yang kacau. Wajahnya terlihat sangat lelah, dengan kantung mata yang jelas terlihat. Seokjin juga baru menyadari bahwa J-Hope masih memakai pakaian yang sama seperti saat dia pergi.
Seokjin merasa semakin khawatir akan kondisi J-Hope. Dia menyadari betapa lelah dan tegangnya J-Hope saat ini."Iya, iya, aku hanya khawatir," balas Seokjin, membiarkan J-Hope masuk.
"Maaf"gumam j-hope
"Masuklah, Hoseok-ah. Kita akan bicara di dalam," ucap Namjoon sambil tersenyum tipis, membuka jalan bagi J-Hope untuk masuk ke dorm.Saat J-Hope memasuki dorm, dia disambut dengan tatapan dingin, kecewa, dan marah dari semua member BTS.
J-Hope merasa bahwa tindakannya selama ini salah, bahwa dia tidak memberikan kabar selama 5 hari ini. Dia merasa bersalah sekarang, tetapi keadaannya beberapa hari kebelakang sangatlah kacau dan dia tidak sanggup untuk menemui para member.
"Aku kira kau tidak akan pernah pulang ke sini lagi," ucap Suga dengan nada dingin.Setelah ucapan Suga yang tajam, suasana di ruangan menjadi hening. Tidak ada yang berani menyela atau mengatakan apapun. Semua member BTS merasa tegang dan tidak tahu bagaimana merespons situasi ini.
J-hope membisu, Tatapan dingin dan kata-kata Suga membuat J-Hope merasa semakin bersalah dan menyesal atas keputusannya untuk pergi tanpa memberi kabar. Dia merasa bahwa dia telah mengecewakan para member.
"Kenapa kau diam saja? Apakah kau tidak punya mulut untuk berbicara?" ucap Suga lagi dengan nada tajam.
J-Hope terbata-bata saat mencoba menjawab, "Aku... Aku..."
Namun, RM segera ikut campur untuk meredakan situasi,"Sudahlah, Suga hyung. Kita bicarakan ini nanti. Lihatlah Hoseok, dia terlihat sangat lelah. Biarkan dia membersihkan diri dulu, lalu kita bisa bicarakan ini nanti."
RM dengan bijaksana mengambil inisiatif untuk menenangkan suasana dan mengalihkan perhatian pada J-Hope yang tampak sangat lelah.Dia ingin memberikan kesempatan kepada J-Hope untuk istirahat sejenak sebelum membahas masalah tersebut.
Semua member BTS setuju dengan saran RM dan mengangguk setuju. Mereka menyadari bahwa J-Hope membutuhkan waktu dan ruang untuk mengumpulkan pikirannya sebelum mereka dapat membicarakan masalah tersebut dengan tenang dan bijaksana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Harmony
FanfictionJ-Hope menyembunyikan sesuatu dari member BTS. Saat dia belum debut, dia menjalin hubungan dengan teman masa kecilnya. Namun, kekasihnya menghianatinya dengan berselingkuh. J-Hope sangat terpukul dengan kejadian itu. Saat akan debut, kekasihnya da...