He's Dating The Gangster [END]

HDTG 6

Dua hari berlalu, Jungwon sudah masuk kuliah dengan normal. Saat ini ia berada di tempat Billiard bersama Jay dan temannya. Lebih tepatnya Jungwon mendatangi Jay.

"Jay ayolah, ini udah dua bulan dan gak ada perubahan kan? Kamu juga udah tau kalo Leejung udah punya pacar. Kita harus akhirin pacar pura-pura ini." Jungwon terus berbicara sambil mengikuti Jay berjalan.

Jay tak menghiraukan sedikitpun ucapan Jungwon, sementara teman Jay disana menatap dengan perasaan tak enak hati.

"Jay, kita harus selesai. Ini semua udah selesai." Kesal Jungwon

"Sebentar ya." Ucap Jay

"Jay ayolah, kamu jangan egois gini."

"Ayo main, siapa yang kalah dapet hukuman." Bukannya menjawab Jay malah menyodorkan stick miliknya pada Jungwon.

"Tck, kamu denger gak sih apa yang aku bilang hah?" Jungwon merebut stick itu, bukannya bermain ia malah mendorong semua bola tanpa arah.

"Kita harus udahin hubungan palsu ini, aku udah gak mau terlibat sama kamu. Aku mau tenang Jay, aku mau sendiri." Jungwon berbicara dengan suara kencang tapi sedikit bergetar, menahan tangis.

"Aku kira kamu gak anggap ini palsu." Ucap Jay, setelahnya pergi dari hadapan semuanya.

Jungwon tentu belum menyadari ucapan Jay.

"Jay.." panggil Jungwon lirih, ia kemudian mengikuti kemana Jay pergi.

"Jay tunggu.. Jay dengerin aku dulu.."

Mereka berjalan keluar menuruni tangga, sampai sebelum tangga berakhir Jay berhenti membalikkan tubuhnya menghadap Jungwon yang ada di atas 2 anak tangga darinya.

"Shut up!" Sentak Jay

"Jay kita harus bicarain ini."

"Never!"

"Dengarkan dulu"

"Never!"

"Kita harus udahin semuanya sebelum... sebelum perasaan ini jadi perasaan yang lain."

"Terlambat."

Jungwon total terdiam

"Terlambat Won, aku udah punya perasaan itu."

Jungwon menangis di hadapan Jay, tangannya terus mengusap air mata yang turun.

"Jadilah milikku, bukan karna rencana, bukan pura-pura. Jadilah milikku sepenuhnya." Ucap Jay lembut

Mata Jungwon membola mendengarnya, ia tak menyangka Jay akan mengatakan hal ini. Itu artinya perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Tapi gimana dengan perasaan kamu ke Leejung?" Tanya Jungwon

"Kenapa tanya orang lain disaat kita berdua, aku udah gak peduli Leejung. Perasaan aku udah hilang buat dia dan di gantikan ke kamu, bahkan rasanya lebih besar perasaan ke kamu daripada Leejung."

"Tapi kita gak bisa bersama."

"Kenapa? Aku bakal lawan apapun itu yang menghalangi hubungan kita."

"Hidup aku gak akan lebih lama lagi.."

"Gak masalah buat aku, kita habisin waktu itu sebaik mungkin. Kita lewati semuanya bersama, dimana hanya ada aku dan kamu. Jangan pernah mengatakan itu, hidupmu untukku, begitupun sebaliknya."

Air mata Jungwon semakin deras, bagaimana ia tidak semakin jatuh jika Jay seperti ini.

"Apa kamu gak ada perasaan apapun ke aku?" Tanya Jay memastikan