Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
꒷꒦꒷
"Rumor? " ujar mu, sambil menatap lelaki bernama Hiori dengan ekspresi bingung.
"Iya, "sejenak Hiori berhenti berbicara untuk fokus mencari ponselnya. " sebentar. "Selang beberapa menit dia menunjukkan sebuah Tweet komen dengan hastag Kaisagi.
" ini rumor yang kuberi tau ke kamu, (Your Name), "Hiori menjeda ucapan nya. " apa pendapat-"
"Menjijikkan."
Mendengar itu Hiori menatap mu terkejut. "Maksud mu? " sejenak kamu menatap nya dengan wajah yang polos namun penuh makna.
"Menjijikkan, ya.. Maksud ku orang gila mana yang ingin bercinta dengan sesama jenis, hewan saja bercinta dengan lawan jenis nya. Seperti Kucing jantan dengan kucing betina," kamu menatap kearah papan clip informasi di tangan mu.
"Atau biar ku perjelas, aku hanya orang waras yang membenci LGB*T."
"Kukira kamu cemburu kepada Kaiser, (Your Name). Karena kau tau? Kalian cukup dekat akhir-akhir ini. " celetuk Hiori yang langsung mendapatkan penolakan tegas dari mu. "Hiori, jangan sampai aku menempatkan mu di kursi cadangan lagi. "
Hiori tertawa hambar. "Haha.. Bercanda. " ternyata ancaman seorang gadis lebih menakutkan-mungkin ia akan berpikir seperti itu sekarang.
Rumor.
Hanya itu yang ada di pikiran mu, bukankah hal itu akan berdampak pada karir Kaiser dan Isagi? Walaupun kamu tau ini adalah negara Jerman, yang mungkin hal yang seperti itu wajar di Jerman. Tapi bagi mu itu tetap menjijikkan.
Wajahmu terangkat lurus kearah depan, melihat Kaiser, yang sudah jelas terlibat dalam rumor-melakukan latihannya seperti biasa namun, raut wajahnya terlihat kesal dan menjengkelkan.
"Ya, aku setuju dengan mu, (Your Name) "
Kamu menoleh-mengadah menatap seorang lelaki tinggi yang sedang meneguk pelan botol minuman nya. "Isagi? Apa maksud mu dengan 'setuju', Isagi? " tanya Hiori.
"Kamu tidak membaca Tweet komen di akun ku? "Ujar Isagi, kamu hanya menatapnya sambil berpikir.
" asal kalian tau, semenjak ada rumor itu setiap aku memposting sesuatu di akun Tweet ku, fans wanita gila Kaiser selalu menyerang ku dengan hate komen, itu membuat ku risih."
"Aku hanya ingin bermain bola dan mengejar impian ku, salah ya. " ini adalah curhatan yang panjang yang pernah kamu dengar-kedua setelah curhatan Helena.
"Sudah kuduga, rumor itu selalu menghancurkan karir. " kamu bergumam pelan.
Hingga sebuah ide terbesit di benak Hiori. "Kenapa kamu tidak menjalin hubungan saja dengan seorang wanita? " saran Hiori.
