01 -Question

929 168 68
                                    

•••>>>Happy Reading<<<•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••>>>Happy Reading<<<•••

Samar-samar, kegelapan yang ia lihat menyambut kembali kesadarannya. Zhio tahu ia harus menggapai cahaya agar dapat keluar dari kegelapan dan sampai pada kesadaran penuh meski ia ingin tetap memejam merasakan nyeri di tubuhnya. Ia merintih kecil, melawan buai yang seolah meminta untuk tetap tinggal. Beranjak duduk bersama terbukanya mata dan berakhir memekik tanpa suara di tengah pusing yang mendera.

Meski begitu ia masih mengingat apa yang terjadi padanya dan berharap semua itu hanyalah mimpi. Ia menghela napas berat, meraba lengan yang seharusnya dipenuhi luka yang entah separah apa. Namun kedua mata sabitnya yang masih pedih terpaksa membola ketika menyadari tidak ada luka maupun rasa sakit sedikitpun yang bisa ia rasakan.

Kedua tangannya sehalus semula. Sungguh di luar dugaan Zhio hingga lelaki itu reflek membuka kasar selimut yang menutupi tubuhnya. Mengabaikan bagaimana bisa berakhir memakai piyama dan tertidur di sebuah ranjang besar dalam ruang tidur yang ia yakini bukan miliknya.

"Tidak mungkin!" Zhio meraba kembali kedua lengan dan kakinya.

"Anda sudah bangun?"

Zhio tersentak. Menatap penuh waspada pada kehadiran seorang gadis berpakaian pelayan dan senyum manisnya yang membuat Zhio bertanya-tanya apakah ini semua ulah orang yang hampir membunuhnya kemarin?

Lalu Zhio pun lekas-lekas menggeleng. Jika benar itu ulahnya, tentu Zhio akan dibiarkan mati alih-alih diselamatkan seperti ini.

"Siapa kau? Ini dimana?" tanyanya setelah berdeham beberapa kali karena suara yang sulit dikeluarkan.

Gadis itu tersenyum ramah.

"Anda berada di kediaman Lord Hades."

"Hades?"

"Anda tidak ingat sama sekali?"

Zhio menggeleng linglung. Sementara gadis itu sigap mengambilkan segelas air dan membantunya minum.

"Sebaiknya Anda tetap istirahat. Saya rasa Anda belum benar-benar pulih."

"Boleh kutanya siapa Hades?"

Gadis itu terdiam sejenak. Menatap Zhio lamat-lamat. "Anda akan tahu nanti. Kalau begitu, saya permisi."

"Tunggu!" Zhio menghalau kepergian gadis yang membungkuk untuknya.

"Ada hal lain yang Anda butuhkan?"

"Aku bertanya padamu!" tegas Zhio.

Gadis itu tersenyum lagi. "Lord Hades yang berhak menjawab semua pertanyaan Anda, bukan saya."

Gadis itu meninggalkan Zhio begitu saja. Bersama rasa penasaran yang membumbung setinggi langit-langit kamar yang menjulang.

***

SOVEREIGN || CHANBAEK BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang