1

17 2 1
                                    

langsung masuk ke part aja ya, ngga usah prolog2 an haha

happy reading guys☺️

***

"Why you doing this to me?!" Natha mencoba melepaskan cekalan tangan suaminya di pipinya.

"Coba ngomong sekali lagi yang keras." suaminya semakin mengeratkan cekalannya.

"I hate you..." Lirihnya menahan tangis.

"No, you love me and always!" Ucap pria itu menekankan, lalu melepaskan cekalannya dengan kasar sampai membuat Natha termundur beberapa langkah.

"Istri sialan kamu emang." Pria itu melonggarkan dasinya lalu menyampar gelas di nakas hingga pecah, berjalan keluar kamar dan menutup pintu dengan keras.

Natha menatap kakinya yang terkena pecahan kaca, sedetik kemudian badannya meluruh di lantai dan air matanya menetes tanpa ia minta.

"Natha kangen mamah sama papah, kangen Noah, kangen Alex juga." Lirih wanita itu, Natha memeluk kakinya dan menenggelamkan kepalanya di lututnya. Intinya, Natha merindukan keluarganya, keluarga yang hangat seperti dulu.

 Intinya, Natha merindukan keluarganya, keluarga yang hangat seperti dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, lagi-lagi Natha menangis sendirian. Hal yang sering ia lakukan selama hampir dua tahun ini.

Awalnya pernikahan mereka baik-baik saja, tapi semakin lama Althaf menunjukkan sifat aslinya. Natha kira ia akan hidup bahagia bersama pilihan hidupnya, yang akan mencintainya hingga tua.




Drrrrrttt.... Drrrrttt....

Natha mengangkat kepalanya, dadanya sesak semakin ingin menangis melihat nama papahnya yang tertera di layar hp nya.

Natha menegakkan tubuhnya, menghapus air matanya, berdehem sebentar berusaha menguasai diri lalu mengangkat panggilan telfonnya.

"hallo sayang, lagi sibuk nggak?" Natha menggigit bibir bawahnya menahan tangis mendengar suara papahnya.

"engga pah, palingan abis ini ngerjain kerjaan."

"suami mu mana?"

"Lagi tidur, capek pulang kerja."

"ini mamahmu mau ngomong katanya kangen banget."

Lalu terdengar suara wanita yang sangat ia rindukan. "kangen, kamu baik-baik aja kan disana?" Air mata Natha menetes dadanya terasa sesak.

"Kangen mamah." Ucap Natha dengan suara parau.

"Kamu baik-baik aja kan? Kok suaranya gitu, lagi sakit kah?"

"iya kemarin abis flu, sekarang agak batuk." Bohongnya.

"udah minum obat? jaga kesehatan sayang emang lagi musim flu ini, jangan sampe sakit."

Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang