BAB 9

4.4K 189 11
                                    

Maapkeun sahabat mimin baru update, soalnya baru ada peluang kesempatan dari sibuknya :')
Selamat menikmati

WARNING FULL TYPO!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam hari yg begitu dingin, si kecil sedang menemani kedua tuanya minum minum. Sendari tadi ia menahan ingin muntah karna bau yg berasal dari minuman sang tuannya.

"kurasa kau harus mencobanya"

Kieran mengarahkan botol vodka kepada louis

"engh"

Si manis menutup hidung dan mulutnya. Bahkan sekarang wajahnya sudah berseri merah karena hawa ruangan

"shit"

Vincent dengan cepat merebut louis dari pangkuan kieran ke pangkuannya

Cup

Dengan gerakan cepat dan serkas tampa diduga duga vincent menempelkan bibirnya pada bibir manis milik si kecil yg sendari tadi ia perhatikan

"eungh...."

Louis benar benar kaget dibuatnya ia merasakan bibirnya benar benar sakit karena di hisap atas bawah oleh vincent.

"ughh....emm..pashhhgh.."

Louis berusaha melepaskan ciuman itu, rasanya ciuman yang diberikan vincent hampir membuatnya meregang nyawa hingga hanya tertinggal nama didunia ini. Sesudah melepaskan ciumannya vincent melihat wajah si manis dengan pipi chubby semburan merah, serta vibir bengkak atas bawah yg basah dan merah

" sialan! "

Tampa diduga kieran memindahkan ulang louis dari pangkuan milik vibcent ke pangkuannya hal itu membuat dua orng tersebut kaget apalagi si manis yg di bolak balikkan

"sialan kau merebut star"

Kieran mengusapkan jari jempolnya untuk menghapus sisa sisa milik vincent pada bibir merah cherry yg sudah bengkak itu

Cup

Sekali lahi ia kehilangan napasnya, enk smpaikapan namun ia merasa ini lebih lama dari ciuman miliknya dan tuanya vincent, rasanya pasokan oksigen yg ada pada dirinya hampir terukar habis jika saja vincnt tak menepuk pundak kieran untuk menyudahi ciuman ituh.

"Eungh...hah...hah....hah..."

Hampir saj ia meregang nyawa karen ciuman brutal milik tuannya. Selain mencium kieran turun keleher mulus ituh memmberi bberapa tanda. Entah apa yng si manis rasakan hanya geli dan sedikit sakit

" engh...ah...."

Ia berusaha mendorong sekuat tenaga bahu milik sang tuan, namun apa daya ia tak mampu, vincent yang meluhat itu menarik lengan louis yang mendorong bahu kieran memegang tangn satunya dan tangan yang satunya ia masukkan ke dalam mulutnya untuk ia kulum.

Entah sensasi apa yg louis rasakan rasa aneh yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Namun siapa sangkah napsu tuannya sudah mengebu gebu sehingga mereka melampiaskannya pada si malamg louis























"engh.....ahh....noooghh"

Se kecil sendari tadi meraung raung du bawah kukungan milik sang tuan, kieran sendari tadi mengisap nippel pink milik si manis yg kini sudah bertelanjang tak ada sehelai benang pun pada si manis, vincent juga memberikan kenikmatan dengan memberi cupang pada dada serta lehernya tanganya sibuk menaik turunkan dengan tempo sangat pelan pada littel penis pink milik si manis

"ughhh...uh.. Ah...nouuu.."

Kieran yg mendengar desahan milik si kecil menjilat tanganya, mengangkangkan kaki milik si manis lalu memasuka jari tengah yang sudah ia jilat pada lubang kenikmatan milik si manis

SI MANIS BUDAK MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang