My Best Brother

Prolog

"Tapi ma, celia mau bareng sama temen-temen celia." Kataku sambil merengek.

"Pokoknya kamu harus lanjutin SMA di sekolah kakak ya. Harus nurut sama mama dan papa, supaya bisa di jagain kakak dan pulang pergi bisa bareng. Karna mama juga udah urusin semuanya, jadi kamu ga bisa nolak." Balas mama dengan tegas.

"Kamu nurut aja sayang, ini kan buat kebaikan kamu juga. Lagian kamu kan bisa dapet temen baru disana." Lanjut papa dengan penuh kelembutan.

Kalau sudah begini aku tidak akan bisa berbuat apapun. Semua sudah di urus mama tanpa mengatakan apapun. Sebenarnya aku cukup malas satu sekolah dengan ka Marcel, ini hal yang ku hindarkan dari dulu. Karena aku tau apa yang akan terjadi kalau sampai satu sekolah tau aku adik ka Marcel. Yeah, let it flow and life must go on!

---

"Hai Popeye.. lagi repot gak?" Aku berjalan menghampirinya.

"Ngga, kakak lagi ada kerjaan dikit. Ngapain kamu kesini? Tumben.. Pasti lagi ada sesuatu. Kenapa?" jawabnya sambil menarikku pelan untuk duduk di pangkuannya dan memelukku.

Aku sangat suka manja dengan ka Marcel. I really love this situation! Kalau di rumah atau di lingkungan keluarga, aku panggil dia dengan sebutan 'Popeye'. Itu panggilan sayangku untuk dia. Kenapa Popeye? Karna tokoh popeye itu sama seperti ka Marcel. Sosok yang kuat, melindungi olive dalam kondisi apapun, and he has a big muscle. Dan dia memanggilku dengan sebutan 'Sunshine'. Dari kecil dia selalu memanggilku dengan sebutan itu. Karena menurutnya, I am his personal sunshine.

"Kakak tau ga kalo Celia bakalan lanjutin sekolah di tempat kakak?" tanyaku.

"Oh itu.. Kakak udah tau kok. Kan kakak yang bantuin buat daftarin kamu. Emang kenapa?" jawabnya.

"Hmm.. Celi boleh minta 1 permintaan ga sebelum Celi masuk ke sekolah itu?" tanyaku lagi.

"Apa?" jawabnya sambil melepas pelukannya dan memegang bahuku dengan lembut.

"Karna Celia tau kakak itu terkenal di sekolah, jangan kasih tau siapapun kalo ka Marcel itu kakak Celia. Karna Celia gak mau berurusan sama fans-fans kakak di sekolah. Celia ga mau nanti punya temen cuma mau manfaatin Celia atau cari perhatian ke Celia biar bisa deket sama kakak. Celi mau biasa aja. Mau ya kak? Pleaseeee.." Jawabku sambil berkedip-kedip mata dan memasang senyuman andalanku. Biasanya ini jurus yang ampuh kalau aku meminta sesuatu.

"Ih.. Apaan sih kamu!!!"

---

Haii.. aku re-upload cerita ini. Hehe setelah sekian lama gak publish, aku ganti ceritanya. Tetep tentang adek kakak, cuma konsepnya aja yang beda.

Jangan lupa vote dan comment ya! Aku butuh saran nih. Mnurut kalian mending pake 'gue' atau 'aku' waktu jelasin(aku gatau apa nama istilahnya haha)? Karna aku baru pertama kali nulis nih. Hehe thankyou.

Je_Azalea