THIS STORY PURELY ABOUT SIBLINGS!
You are my Popeye and I am your personal Sunshine!
Dan inilah kisah perjalanan Sunshine dan Popeye..
Let's see !
ps: ini bukan cerita kakak adek yang saling jatuh cinta!
ENJOY
"perutku sakitt.." dia terlihat kesakitan karena meringukkan badannya untuk menahan rasa sakitnya.
"sakit gimana? Terus diapain?" ucapku khawatir sambil mengelus-elus kepalanya. Dari tadi pagi aku melihatnya kesakitan dan entah kenapa.
"Celi lagi girls on period. Sakittt.."
Ternyata dia...
"Jadi dari tadi pagi perut kamu sakit karna lagi kaya gitu? Dan kamu makannya ga bener? Terus sekarang makin sak-.."
"Ihhh.. kakak jangan bawel. Gaenak tau rasanya. Celi ngantuk tapi sakit perutnya."
"Yaudah tunggu, kakak buatin teh hangat." aku berjalan keluar kamarnya untuk membuatkan minuman hangat. Namun langkahku terhenti karna suaranya terdengar lagi.
"Popeye, aku maunya susu anget aja."
---
Aku kembali ke kamarnya membawa susu hangat seperti yang dia mau.
"Sunshine.. Nih, di minum dulu biar enakan."
Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan susu hangat, Karena Celia sangat menyukai susu. Bahkan dia tidak bisa satu hari pun tidak minum susu.
"Masih sakit ga perutnya?" Celi menganggukan kepalanya dan kembali berusaha untuk tidur.
"Yaudah sini sini kakak peluk.." Aku membenahi selimut dan memposisikan diriku di sebelah Celia untuk memeluknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Popeye.." panggilnya dengan suara pelan.
"Ya?" jawabku.
"Thank you for take care of me." aku mencium keningnya dan mengelus rambutnya sampai tertidur.
---
Celia POV
Seusai sekolah aku langsung berjalan ke arah ruangan ekskul jurnalistik bersama Evelyn.
"Hari ini kita bagi tugas ya. Coba kalian buat artikel tentang semua ekskul di sekolah ini." Ka Glendora membagi tugas dan aku bersama Evelyn mencari tau tentang ekskul basket.
"Kalian mesti wawancara tiap ketua ekskul dan beberapa anggotanya." lanjutnya.
Aku dan Evelyn mulai membuat konsep dan ide supaya lebih menarik. Tugas ini cukup mudah untukku. Karena aku kenal dengan ketua ekskul basket di sekolah ini.
"Cel, yang wawancara nanti lo ya. Kan lo udah kenal sama dia." ucap Evelyn.
"Kamu juga ikut dong. Biar bisa sama-sama denger. Berarti wawancara hari senin aja ya waktu istirahat. Aku mau cepet-cepet balik." jawabku.
"Yaudah deh kalo gitu." jawabnya.
--- Celia Pov
"Syalom.. Celi pulang." Aku membuka pintu rumah dan berjalan ke arah kamarku.