Happy Reading!
Kalo kalian kemaren emosi baca respon chat Janu, kayaknya di part ini kalian bakal tambah kesel sama dia😃
Kaluna kira, Bandung kota yang indah dan ramah.
Kaluna kira, Bandung hanya akan memberinya bahagia.
Kaluna kira, Bandung tak akan sejahat Jakarta.
Namun ternyata mereka sama saja.
Ternyata, Bandung juga menyakitinya seperti Jakarta.
Putri Sulung Pratama itu kini duduk di bawah jendela kamar kost Ghea. Melamun, menatap langit Bandung yang saat ini mendung.
Tak ada sinar bulan menerangi. Malam ini bulan tampaknya enggan menampakan diri.
Kaluna sendirian. Pemilik kost ini sedang pergi entah kemana. Ghea tadi bilang jika dia akan membeli makan malam. Namun sudah lebih dari dua jam gadis itu tak kunjung pulang.
Sepertinya Ghea tau jika Kaluna butuh waktu sendiri.
Ah, satu hal yang begitu Kaluna syukuri dari Bandung adalah adanya Ghea disini. Gadis itu selalu ada untuknya, kapanpun dan bagaimanapun keadaan Kaluna.
***
Sesuai percakapan di chat kemaren, siang ini Janu bertemu dengan Windy.
"Kamu kesini sendiri?" Tanya Janu pada Windy yang duduk di depannya. Saat ini mereka ada di cafe dekat kampus Janu.
Windy bilang dia kemari untuk menghadiri acara seminar "Improving Skill and Knowledge for Clinical Practices". Sekaligus juga untuk liburan.
Windy menggeleng sebagai jawaban. "Aku kesini sama temenku, tapi sekarang dia lagi ke rumah kakak dan kakak iparnnya. Aku di ajak si, cuma takut canggung nanti. Aku kan gak kenal sama mereka."
"Oh gitu. Kalian berdua aja berarti?"
"Iya. Makanya aku jadi sendiri pas dia pergi. Untung aku inget kalo aku juga punya kakak ipar disini, makanya aku hubungin kakak!" Jawab Windy menjelaskan. Senyum lebar terpatri di bibirnya.
Senyum itu juga menular pada Janu. Sudah lama sekali Janu tidak melihat senyuman semanis gula milik Windy. Jujur, dia merindukan nya. Maka ketika bisa melihat langsung seperti sekarang, rasanya Janu sangat bahagia.
"Habis ini mau kemana?"
"Gak tau. Menurut kakak bagusnya kemana? Rekomen dong!"
"Oke siap! Pokoknya hari ini aku bakal ajak kamu keliling Bandung sampe puas!" Ucap Janu semangat.
"Asyikkkk!" Sorak Windy senang.
Seharian penuh mereka berkeliling kota Bandung. Mengunjungi berbagai tempat.
Pertama Janu mengajak Windy ke Taman Bunga Begonia. Kemudian ke Fairy Garden, Bukit Moko, Dago, dan terakhir di Braga.
Tak terasa hari sudah gelap dan malam pun tiba. Sekarang sudah pukul tujuh malam, saat mereka menikmati ayam penyet, nasi liwet dan karedok sebagai makan malam.
"Kamu nanti mau nginep dimana?" Tanya Janu.
"Hotel dekat stasiun aja kali ya kak, besok aku janjian sama temenku di station jam 10 soalnya. Kakak tau hotel deket situ yang bagus gak?"
"Stasiun Bandung?"
"Iya!"
Janu melipat dahinya, memikirkan tempat menginap yang cocok untuk Windy. "Di apartemen aku aja gimana? Lumayan deket kok dari stasiun, paling sepuluh menitan. Nanti aku anter juga ke stasiunnya." Ucap Janu menyarankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Arranged Married || Bluesy
FanfictionKaluna Natya Pratama adalah putri sulung keluarga Pratama. Dia baru semester lima saat yang ayah tiba-tiba mengatakan. "Kamu nikah bulan depan." Kaluna kaget dan tentu saja menolak. "Maksudnya? Luna masih kuliah yah." "Kuliah kamu masih tetap ber...