Haechan mengurungi niatnya untuk bangkit dari kasur, sedari tadi ponselnya terus berdering menandakan ada sebuah panggilan yang mendesaknya untuk segera menjawab.
"Apaan?" Sewot Haechan, ini masih malam dan berani-beraninya ada yang menganggu waktu tidur nyenyaknya.
"Gak papa sii gue gabut."
Haechan menganga, merapalkan segala sumpah serapah yang tentunya tidak dapat terlontarkan, "Lo pikun apa gimana? Indonesia sama Amerika beda 12 jam." Kesal Haechan.
Sekarang pukul 2 malam, dan otomatis di Indonesia pukul 2 siang.
"Lagian sok banget minta sekolahnya jauhan sama gue."
"Bacot bang bacot, lo berisik, gue terganggu."
"Kapan liburannya sih?" Orang diseberang mengalihkan topik pembicaraan.
"Lo gak penting banget anjing. Besok pagi gue ada kelas." Amuk Haechan.
Jujur saja dirinya belum ada 3 jam tertidur karena sedari tadi sibuk mengejar deadline kuliah, tapi malah diganggu oleh kakak kandungnya yang tidak tau diri itu.
"Ya elah Chan gue nih kangen sama lo. Lo gak capek apa ldr sama gue terus? Lo dari TK udah misah anjir gak mau balik ke Indo lagi. Bahkan gue udah lupa gimana bentukan muka lo."
"Stop drama."
"Serius Chan, saking jarangnya kita bareng sampai temen-temen gue ngira gue anak tunggal."
"Taun depan gue pulang deh."
"ANJIR YANG BENER AJA KEK MASA TAUN DEPAN SIH?"
"Gue liburan taun ini mau hunting ke Prancis bareng bang Jungkook."
"Abang lo dia atau gue sih?"
"Jungkook."
"TAI."
Tuttttt.
Haechan melongo saat sambungannya tiba-tiba dimatikan oleh penelfon.
Terkekeh sebentar lalu kembali melanjutkan mimpinya yang sempat tertunda, melupakan sosok Jaehyun yang sakit hati sebab perkataannya.
.....
(zona waktu Indonesia)
"Buset santai aja kali gak usah main lempar-lempar hp, iyeee gue tau lo kaya tapi bisa rugi anjir kalo retak."
Jaehyun berdecak kesal, "Bodo gue gak peduli."
"Aigoooo lucunyaaaaaaa, kenapa siiiiii adik manis." Goda minggyu pada Jaehyun yang masih memberengut kesal
Jaehyun ini tipe softboy yang kalem dan gak banyak tingkah. Berbeda dengan Haechan yang seperti badboy, mokondo, cogil, pedopil, gak denggg canda wkwkwkw.
"Gue kesel banget sama titisan dakjal itu." Adu Jaehyun lucu.
Semua yang berada disana mengernyit bingung, siapa yang dimaksud Jaehyun?
"Hah apaan, perasaan dari tadi kita diem aja gak ada gangguin lo." Protes Taeyong.
"Bukan kalian." Sergah Jaehyun semakin kesal.
"Terus?" Tanya Johnny singkat.
"Haechan." Jawab Jaehyun padat.
"Saha Haechan?" Seokjin, pasalnya Jaehyun ini sama sekali tidak memiliki teman selain dengan mereka berenam.
"Temen imajinasi lo?" Tebak Eunwoo.
Jaehyun menggeleng.
"Temen masa kecil lo?" Mingyu ikutan menebak, barangkali dapat sepeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT (Lee Haechan)
Ficción GeneralGue tau ini gila, bikin book ketiga disaat book yang lainnya masih terbengkalai. Tapi sumpah kadang ada aja ide yang muncul diluar skrip. hehe sory yaaaa. ENJOYYYYYY MY BABY