Changes

244 10 0
                                    

Keesokan hari nya,Nayla terbangun.Ia meraba raba sekitar,mencari handphone nya.Namun gadis itu sama sekali tak menemukannnya.

"Nyari ini?" Tanya Alaska di ambang pintu,menunjukan benda pipih milik Nayla.

"Balikin handphone Nay Al.Nay butuh buat ngabarin Mama."

"Ngabarin atau minta tolong,Hah?Lo gak boleh pegang hape dulu,besok baru gue kasih."

"Ta-tapi gimana sama Mama,Al?Dia pasti khawatir."

"Itu urusan gue.Tunggu sebentar,gue ambilkan sarapan."

Nayla langsung menggeleng "Nay bosen disini dari kemarin Al.Nay mau keluar,kita makan di bawah aja ya bareng bareng?"

"Selama lo disini,lo gak boleh kemana mana selain di kamar.Paham?"

"Tapi Nay bosen." Ucap nya sembari mengercutkan bibir nya kebawah.

"Gak usah bantah gue bisa?!Jangan bikin gue marah selagi lo pengin aman."

Setelah itu Alaska meninggalkan Nayla dikamarnya.Tak lupa mengunci pintu agar gadis itu tidak bisa kabur.

Nayla merebahkan tubuh nya,lelah.Sebenarnya apa yang terjadi?Mengapa Alaska berubah?Nayla benar benar tidak mengenali Alaska sekarang,Laki laki itu benar benar berubah menjadi kasar dan menakutkan.Nayla merindukan sosok Alaska yang lucu dan konyol.

Apa sikap Alaska selama ini hanya buaian semata?Jika iya,Alaska hebat sekali menutupi nya dengan rapih selama bertahun tahun.Memikirkan itu semua membuat air mata nya kembali turun,Tanpa menyadari Alaska yang sudah ada di dekatnya.

"Kenapa nangis?Gue nyakitin lo?" Tanya Alaska,membuat Nayla tersentak kaget.

Nayla menggeleng,"Nay kangen Al.Nay kangen Al yang dulu."

Alaska mendekat,"Gue gak pernah berubah.Lo cuman perlu nerima gue yang sekarang."

"Al hiks,Kenapa Al?Kenapa Al jadi kayak gini?Nay mohon,Al jangan kayak gini Al."

Alaska mendekat,mengusap surai indah milik Nayla.

"Maafin gue kalau harus nyembunyiin semuanya sama lo.Tapi asal lo tau Nay,perasaan gue ke lo benar benar nyata.Gue cinta sama lo bukan sebagai sahabat."

Nayla tetap diam sambil mendengarkan Alaska berbicara.

"Mulai sekarang,gak ada yang nama nya sahabat di antara kita.Lo milik gue,gue milik lo.Paham,kan?" Ucap Alaska,mulai melembut.

"Tapi-"

"Gak ada tapi tapi an.Lo pacar gue mulai sekarang."

"Nay pacar Al?" Tanya Nayla dengan polos nya.

Alaska terkekeh.Ia mengusap air mata gadis itu,"Iya sayang."

Mendengar jawaban Alaska,tangisan Nayla semakin kencang.Membuat Alaska kebingungan.

"Al jahat hiks!Waktu Ceca di tembak sama Rafa aja romantis banget.Tapi hiks tapi Al,Al malah ngurung Nay huwaa."

Alaska tertawa membuat Nayla tertegun,Alaska nya kembali.Alaska yang seperti ini lah yang Nayla kenali,bukan Alaska yang dingin dan kasar.

"Sayang,Hey.Romantis nya Rafa sama Ceca gak ada apa apa nya sama kita berdua nanti."

"Yaudah makan dulu,ya?Sini aku suapin." Ucap Alaska.

"Al make aku kamu?" Tanya Nayla heran.

Alaska menggaruk tengkuk nya yang tak gatal,merasa kagok.Ia sendiri pun tidak tahu mengapa ia melakukan itu,tetapi kata Rajendra,orang pacaran itu harus make aku kamu.Jadi Alaska menurut saja.Karena ini pengalaman pertama nya berpacaran.

Alaska:Obsession BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang