Alaska:Obsession Bestfriend

Nayla nya aku

"C-Ca tapi Nay takut." Ucap Nayla tanpa sadar sembari menatap Alaska yang semakin jauh.

Ceca mengernyit "Hah? Takut? Takut kenapa?Lo takut sama Alaskaki sialan itu,Nay?"

"Ca. Nay ke Al dulu ya. Kita pergi nya besok aja. Maaf Ca. Ceca hati hati ya pulang nya." Nayla berlari mengejar Alaska yang berjalan santai ke arah parkiran

"H-Hah? Ehh. Nay! Nayla!" Panggil Ceca kebingungan.

Nayla terus berlari mengejar Alaska.Alaska yang tau jika Nayla lebih memilihnya pun tersenyum miring.Gadis penurut.

"Al." Panggil Nayla lirih.

Alaska menoleh "Ya? Kenapa?"

Nayla mendongak menatap Alaska yang menjulang di hadapannya.

"Nay ikut Al pulang aja." Ucap nya pelan.

Alaska yang mendengar itu langsung menyeringai.

"Hm? Ikut sama aku? Kenapa? Gak jadi,pergi sama Ceca nya?"

"Kalau Nay pergi sama Ceca,memang Al ngebolehin?" Tanya Nayla sedikit berharap.

Senyum dari bibir Alaska terus terpampang,bahkan setelah Nayla menanyakan itu.

Tangan Alaska bergerak mengelus pelan rambut lembut milik Nayla.

"Pikir sendiri,ya."  Ucap nya sambil tersenyum manis. Setelahnya laki laki itu berjalan meninggalkan Nayla yang menegang di tempatnya.

"Al! Nay ikut Al aja." Panggil Nayla sebelum Alaska benar benar naik di motornya.

Alaska tersenyum miring "Good choice,my Nay."

Nayla benar benar merinding saat Alaska mengatakan itu.Namun ia bernafas lega,karena Alaska tidak marah pada nya.

"Ayok naik,sayang." Ucap Alaska membuyarkan lamunan Nayla.

Nayla tersadar dan langsung mengangguk cepat.Gadis itu naik di motor sport hitam Alaska dan mereka melaju meninggalkan area sekolah.

Diperjalanan,mereka sama sama diam.Alaska sedang fokus menyetir,Nayla sedang fokus melihat jalan dan orang orang sekitar.Namun lamunan nya buyar kala Alaska membelokan motornya bukan menuju ke rumah nya.

"Al. Kok kesini? Rumah Nay kan belok kanan,Al. Al mau kemana?" Tanya Nayla sedikit panik.

"Kita ke mall ya.Aku gantiin waktu kamu sama Ceca nya."

Nayla terkesiap.Alaska masih memikirkan perasaan nya ternyata.

Gadis itu langsung tersenyum sumringah tanpa sadar.Dan di lihat oleh Alaska.

"Fuck.Cantik banget kalau lagi senyum gitu anjing."

"Yeayy makasih,Al." Nayla menatap Alaska yang juga menatap nya lewat kaca spion.

"Sama sama Nayla ku."

***

"Ihh. Udah,Al. Belanjaan nya udah banyak banget." Keluh Nayla saat Alaska masih terus saja menawarkan nya baju,padahal belanjaan yang Alaska belikan udah sangat banyak.