Pagi ini Nayla terbangun lebih dulu,Ia menengok ke samping dimana Alaska masih memejamkan mata nya dengan tenang.Nayla bergerak mengusap rambut Alaska yang tebal lalu turun ke pipi Alaska yang tirus.Dalam hati,Nayla terus bergumam memuji Alaska yang begitu tampan.
"Al ganteng kalau lagi tidur.Tapi pas bangun nyeremin!" Monolog nya.
Gadis itu bangkit dari kasur Alaska,menuju kamar mandi.Bersiap untuk sekolah di hari senin ini.
Setelah mandi,Nayla masih memakai kimono nya.Ia bergerak pelan agar tidak membangunkan Alaska,bisa bisa Nayla malu setengah mati jika Alaska memergoki nya hanya memakai kimono seperti ini.
Ia mengambil seragam yang sudah di sediakan di sofa kamar Alaska.Entah siapa yang menaruhnya disitu,gadis itu benar benar tidak perduli dan langsung kembali ke kamar mandi untuk memakainya.
Tak lama,Gadis itu keluar dari kamar mandi,lalu duduk di meja kaca sambil mengeringkan rambutnya.
"Al!Alaska bangun Ihh." Nayla menggoncang pelan tubuh Alaska.
"Alaska bangun.Kita sekolah hari ini,nanti telat loh." Gadis itu masih terus berusaha membangunkan Alaska.
Tiba tiba Alaska menarik tubuh kecil itu dalam dekapan nya membuat gadis itu memekik kaget.
"Al-Akh!Ihh Alaska lepasin gak!" Kesal nya.
"Sebentar sayang.Aku masih pengen peluk kamu." Jawab Alaska dengan suara serak nya.
"Nanti pelukan nya Al.Al mandi dulu,nanti kita telat.Kalau kita telat,Al yang Nay salahin karena gak mau bangun bangun!"
"Hmm." Bukan nya bangun,Alaska hanya bergumam dan malah mendusel di leher gadis itu.
"Ihh.Geli Al!Bangun cepetan.Mandi dulu."
Akhirnya mata elang laki laki itu terbuka.Alaska duduk di kasurnya,tangan nya bergerak mengusap rambut gadisnya.
"Cantik banget sih,hm."
Nayla salting setengah mati mendengar ucapan Alaska,apalagi suara Alaska yang serak khas orang bangun tidur membuat damage Alaska semakin bertambah tambah.
"A-Apaansih Al.Buruan mandi Ihh,Nay laper.Bukain pintu nya ya?Nay mau masak."
Mata Alaska langsung menajam,"Gak!Tunggu aku mandi.Jangan kemana mana."
Nayla mengangguk dengan cepat.Daripada Alaska menjadi monster seperti kemarin kemarin.
Setelah 20 menit akhirnya Alaska keluar dari kamar mandi dengan setelah putih abu nya.Laki laki itu mendekat ke arah Nayla yang tengah menonton TV.
"Nay." Panggil Alaska. "Sebelum kita kebawah,aku pengen ngomong dulu sama kamu."
"Kenapa Al?" Tanya Nayla bingung.
"Selama di sekolah nanti,jangan bicara apapun tentang kita.Bersikap biasa seolah gak terjadi apapun.Ingat,gak usah ceritain ini semua ke orang lain termasuk orang tua kamu.Ngerti?"
Nayla mengangguk lemah.Sepertinya hidupnya akan benar benar berubah kedepan nya.
"Sama satu lagi.Jangan dekat dengan laki laki manapun." Alaska menggantungkan kalimat nya "Atau cowok itu bakal bernasib sama dengan Darrel,Sayang." Bisik Alaska.
Mata Nayla langsung membola.Gadis itu menatap Alaska dengan berkaca kaca.Jadi Darrel masuk rumah sakit karena ulah Alaska?Benar benar keterlaluan.Ia benar benar tidak menyangka jika Alaska adalah sosok yang kejam dan jahat.
Nayla menggeleng lirih "Ja-Jadi Al yang mukulin Darrel sampai masuk rumah sakit?" Tanya nya dengan suara yang tercekat.
Alaska tersenyum miring "Yeah Ofcourse,Darl.Berani berani nya dia terang terangan deketin kamu.Di depan aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska:Obsession Bestfriend
Teen FictionAlaska itu lucu Alaska itu konyol Alaska itu baik Alaska itu tidak pernah marah Tapi Itu dulu.