ZELA QEUNIA

ZelaQeunia_05

Haloww!!

Jangan lupa vote and komen yah

Happy reading prenn!

٭٭٭٭

"Kenapa kamu bisa dekat sama cewek itu Zian.... Jawab aku,aku itu suka sama kamu tapi kenapa kamu malah tertarik sama cewek murahan itu,Gino bilang kalau kamu pernah bawah cewek itu ke markas,sekarang aku udah balik dari bandung,kamu nggak boleh dekat-dekat sama dia"

Zian menatap Keyla tanpa ekspresi bisa di bilang muka cowok itu begitu datar saat ini.Dia tidak suka dengan sifat gadis itu,yang ingin semua ke inginanya terpenuhi apa pun caranya.Tapi Zian sama sekali tidak tertarik kepada gadis itu.

Jadi,dulu saat kelas sepuluh Keyla diam-diam menyukai Zian tapi sayangnya Zian tidak pernah merespon perasaan gadis itu sama sekali sampai sekarang,bukan karena apa tapi Zian tidak bisa suka kepada gadis itu.

"Dia udah terikat sama gue".seperti biasanya cowok itu terlihat cool dengan pakaian rapih.Ia menatap Keyla dengan tatapan malas.Pagi-pagi sekali Keyla sudah menarik Zian ke depan kelasnya hanya untuk omong kosong seperti ini. Membosankan.

Keyla langsung menaikkan pandangannya.Ikatan apa yang mengikat keduanya?kenapa Zela bisa terikat dengan Zian hanya dalam hitungan hari?.Itulah di pikirkan Keyla sekarang.

" Z-zian....kamu jangan ngomong kayak gitu,aku yang suka kamu duluan kenapa cewek itu tiba-tiba terikat sama kamu?Nggak kamu punya aku,nggak ada yang boleh dekatin kamu selain aku" Keyla bicara seperti orang kerasukan setan.Bicaranya melantur,dia bilang kalau Zian miliknya?sejak kapan?dekat saja tidak pernah.

Zian memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana abu-abunya itu "Lo gak punya hak sama sekali,satu lagi,jangan pernah lo lukain Zela".Tanpa menunggu balasan gadis itu,Zian melangkahkan kaki jenjangnya meninggalkan gadis itu.

'Awas aja lo Zela,berani-beraninya lo dekatin Zian,gue gak bakal tinggal diam,Siap-siap penyiksaan selanjutnya' keyla tersenyum miring.

٭٭٭٭

Hari ini adalah hari paling melelahkan bagi Zela karena harus menyusun kembali buku di perpustakaan,sebenarnya bukan hanya Zela tapi semua siswa Kelas MIPA 2.Mereka melakukan hal itu karena petugas kebersihan sekolah sedang menjenguk keluarganya yang sakit. Walaupun lengan gadis itu masih sakit dan masih terlihat balutan perban di lenganya tapi Zela memilih untuk pergi ke sekolah dari pada belajar tanpa batas di rumahnya.

" Zel,lebih baik lo istirahat, gimana kalau lengan lo ngeluarin darah lagi".Itu Diandra. Sebenarnya tadi ia sudah menemani Zela untuk ke UKS sebanyak dua kali karena lengan yang kena sayatan itu tidak berhenti mengeluarkan darah.

"Lebay lo ini gak sakit,darahnya aja yang bandel yang gak berhenti keluar".Gadis itu menyusun satu-persatu buku di rak yang sudah di tentukan.

"aneh lo,kenapa gak jujur aja kalau lo itu kesakitan,gak usah sok bilang kalau itu gak sakit,gue tau kalau lo bohong Zel,dan orang yang lukain lo harus bayar semuanya".Diandra sampai tidak habis fikir dengan sifat sahabatnya itu.

"Gue juga bingung Ra,kenapa cewek itu tiba-tiba ngelukain gue" Zela mengerutkan keningnya,sebetulnya dia juga tidak tau apa alasan Keyla melakukan itu kepadanya,padahal mereka tidak saling mengenal sama sekali.