ZelaQeunia_13

72 16 29
                                    

Hai,hai!!

Yang lagi puasa,semangat yah✨😊

Happy Reading prenkuww!!

٭٭٭٭


Suasan canggung kini menyelimuti dua insan yang tidak memiliki hubungan yang baik layaknya ibu dan anak.Liana dan Zela kini sedang duduk di ruang tengah,mereka berdua sedang sibuk dengan urusan masing-masing,tapi tiba-tiba ada sesuatu yang mengganjal di pikiran Zela.

"Bunda,Zela boleh tanya sesuatu nggak?"tanya Zela dengan penuh ke hati-hatian.

"apa?"ketus Liana.

Zela menarik nafas panjang,semoga yang akan di tanyakan olehnya tidak membuat Liana marah.Hari ini Zela tidak ingin mendengarkan kata-kata pahit keluar dari mulut ibunya."Bunda kenal sama tante Shafira?".Yah,itulah yang dari tadi ingin ia tanyakan.

"Shafira siapa?"Liana masih fokus dengan majalah yang di bacannya.

Kenapa perasaan Zela semakin takut.Semoga saja saat ia mengatakan nama lengkap dari Shafira,tidak akan ada yang terjadi.Karena itu akan berdampak buruk bagi hubungannya dengan Zian."Nama lengkapnya Shafira Revalina"

Nama itu?Semua kenangan buruk terputar kembali saat Zela mengatakan nama itu.

Flashback...

Terlihat ada dua orang,yang satu sibuk melukis dan yang satunya lagi sedang di lukis, sesekali mereka tertawa dan menikmati udara yang sejuk di pinggir danau

Laki-laki itu tengah sibuk melukis gadis yang tengah berada di hadapannya.Gadis itu terlihat begitu cantik mengenakan dress putih bermotif bunga-bunga berwarna biru.

"Jangan gerak,lukisan aku sedikit lagi selesai"ujar laki-laki yang sedikit lagi hampir menyelesaikan lukisannya."sabar...nanti hasilnya bisa kamu pajang di rumah baru kamu"

"Sebagai sahabat yang baik...nanti aku maunya kamu yang bawain sendiri ke rumah aku"ucap gadis cantik itu.

Persahabatan yang mereka jalin begitu kuat.Keduanya sudah menjalin ikatan persahabatan sejak masih kecil dan sampai sekarang setelah sudah memiliki pasangan masing-masing hubungan persahabatan mereka sama sekali tidak pernah renggang.

Ya.itu Shafira dan Reynard,keduanya memiliki ikatan persahabatan yang begitu kuat,bahakan bisa di bilang tali persahabatan mereka tidak bisa putus.

"Buruan Rey...aku udah capek nih,tapi lukisannya belum selesai-selesai"

"Sabar shaf bentar lagi...,aku juga udah mau pulang takutnya nanti Liana nyariin"ucap Reynard.Ia mengerti ke khawatiran istrinya jika ia terlambat pulang.

"Okey..."

"Kalian berdua ngapain berduaan di pinggir danau?"Liana yang tengah hamil besar kini kaget dengan apa yang ia lihat.Shafira juga sahabatnya tapi kenapa dia menusuknya dari belakang.Itulah yang di fikirikan Liana saat ini

"Li-liana"

"Liana...yang kamu liat nggak sesuai sama yang kamu fikirin"ucap Shafira mencoba menjelaskan apa yang tengah terjadi.

"Shafira,Kamu sahabat aku...tapi Kenapa kamu lakuin ini?"ujar Liana masih tidak percaya dengan apa yang barusan di lihatnya.

"Li...dengarin penjelasan aku...aku ngelukis Shafira karena suaminya yang minta sendiri sama aku buat lukis Shafira,dan sekarang bang Arvaz lagi beli makan sama anaknya...kita nggak berdua disini"Reynard benar-benar tidak mengira akan terjadi hal seperti ini.

ZELA QEUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang