ZelaQeunia_15

47 15 8
                                    

Halo semuanya!!

Gimana kabarnya? semoga baik ya✨

Okey! Happy reading pren❤️

٭٭٭٭

"Dok...kenapa saya bisa ada di rumah sakit?"tanya Zela.Selang beberapa jam dari kejadian semalam Zela akhirnya bisa sadar walaupun tubuhnya masih sangat sakit.

"Kamu tidak sadarkan diri dan penuh luka tadi malam untung saja laki-laki itu datang tepat waktu dan membawa kamu ke rumah sakit"jawab dokter itu sambil memeriksa infus yang sudah hampir habis.

'laki-laki?sekali lagi harapan gue hancur,dan itu wajar karna nggak mungkin bunda yang bawa gue ke sini'Zela membatin.Hatinya kembali remuk mengingat kejadian semalam.

"Oh iya satu lagi...ponsel kamu semalam mati jadi kami tidak bisa menghubungi keluarga atau teman terdekat kamu untuk memberitahu informasi kamu sekarang"ujar Dokter itu."Tapi kalau mau menghubungi keluarganya silahkan ini ponselnya"lanjut Dokter itu kemudian memberikan ponsel milik Zela.

"Makasih ya dok"

"Iya sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu yah.Selamat beristirahat"Dokter itu pergi setelah mengucapkan itu.

Setelah di tinggal sendiri Zela berfikir keras atara ingin menghubungi teman-temannya atau tidak.

"Gue harus hubungin siapa?nggak mungkin gue terus-terusan disini dan tanpa kabar sama sekali yang ada semua orang ngerasa khawatir"Zela beranalog.

"Lebih baik gue hubungin Diandra aja"

Zela:Ra gue lagi di rumah sakit,
Tapi tolong yang tau ini cu-
ma Lo aja.Gue nggak mau
Zian tau soal keadaan gue
Sekarang .

Zela:Gue di rumah sakit yang pal-
ing dekat dari rumah gue.


Ting!

Sementara di sekolah Suara notifikasi itu membuat Kiara dan Diandra membaca buku.Setelah dari kantin tadi keduanya langsung pergi ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku dan memutuskan untuk ke rumah Zela setelah pulang sekolah.

"Pesan dari siapa si Ra?"

Setelah selesai membaca pesan dari Zela, Diandra berfikir sejenak sebelum akhirnya mengambil keputusan."Zela ada di rumah sakit,tapi jangan sampai ada yang tau soal ini kecuali kita berdua"

"WHATTTTT?!!!!"Kiara berteriak sangat keras membuat gendang telinga yang mendegar teriakan itu bergetar.

"Shuttt!,jangan teriak gitu nanti kalau ada yang dengan bisa gawat anjir"ucap Diandra masih dengan tangan yang menutup telinga.

Kiara mengambil ponsel yang semula di genggaman Diandra, namun karena teriakannya yang keras Diandra langsung melepaskan ponsel itu dari tangannya."Kenapa Zela bisa masuk rumah sakit?dia sakit apa Ra?"

"Gue juga nggak tau, karna itu lebih baik kita izin ke rumah sakit tanpa ada yang tau sama sekali, karena Zela nggak mau ada yang tau keadaannya sekarang"ujar Diandra berdiri dari duduknya.

Kiara juga ikut berdiri."Yaudah ayok,gue khawatir sama keadaan Zela sekarang"

Saat berjalan ke luar perpustakaan Diandra dan Kiara terkaget melihat keberadaan Zian dan semua anggota lainnnya yang memasang wajah seperti ingin menanyakan banyak hal.

ZELA QEUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang