The Vincent's. (FreFlo) ✓

chp. 6

________________________

Semua sahabat dan teman-teman Freya sudah pulang ke rumah mereka masing-masing termasuk Freya dan Flora.

Mereka sudah sampai dihalaman rumah lalu Freya memarkirkan motornya dihalaman tanpa memasukan nya lagi ke garasi karena nanti akan digunakan lagi.

Freya dan Flora berjalan menuju pintu masuk dan membuka nya.

"Assalamualaikum," Sapa mereka berdua

"Waalaikumsallam kak, dek." Sahut Rey yang sudah sedari tadi sampai dirumah

"Kalian abis kemana kok baru pulang? kan udah dari tadi perasaan bel pulangnya?" tanya Rey

"Minimal liat kondisi dulu kek baru ditanya begituan, kebiasaan kamu."

Mendengar nya Rey hanya nyengir tanpa rasa bersalah.

"Tadi ngobrol-ngobrol dulu sama temen-temen baru pulang." Setelah berucap Freya lalu berjalan menuju kamar.

Rey merespon dengan ber'oh' ria saja.

Flora tidak langsung menuju kamar namun mendekati Rey.

"Kak, Loran dimana? udah pulang kan dia pastinya?" Rey menjawab dengan anggukan

"Iya dia di kamar kok katanya mau belajar."Flora pun mengangguk lalu berjalan menuju kamarnya

Beberapa menit kemudian Flora kembali ke ruang tv dan melihat Rey yang sedang bermain PS bersama Freya.

Ia berjalan mendekati mereka lalu duduk disamping Freya.

Flora hanya menyaksikan permainan kakak-kakak nya itu yang sedang bermain balap mobil.

"AISHH KAK, KOK KAMU NABRAK AKU SIH!" kesal Rey karena dirinya ditabrak oleh Freya dan kalah.

Namun kembaran nya hanya memperlihatkan wajah datar namun sangat menyebalkan dimata Rey.

Flora yang melihat itu tertawa karena kelakuan kedua kakaknya yang sedang ribut hanya karena game.

Flora yang merasa bosan lalu menyenderkan kepalanya di bahu Freya, dan Freya tidak merasa terganggu.

Lalu Flora tetap melanjutkan menonton permainan kedua kakaknya walau dirinya bosan.

Beberapa menit bermain, Freya menyadari bahwa Flora tidak bergerak sedari tadi lalu memutuskan untuk mengeceknya.

Ternyata Flora sudah tertidur sedari tadi dengan posisi menyender dibahu nya.

Freya yang melihat itu gemas lalu memainkan pipi adiknya membuat Flora yang terganggu hampir terbangun namun dengan cepat Freya membuatnya tertidur lagi, untungnya.

"Haduh untung ga kebangun dia." Gumam nya

"Lah Flora tidur? dari kapan," Rey baru menyadari bahwa adiknya sudah tertidur

"Kayanya dari tadi deh, aku udahan ya main nya mau bawa Flora ke kamarnya." Pamitnya lalu bangkit dan menggendong Flora.

Rey yang mendengar itu lalu mengangguk dan lebih memilih bermain sendiri.

Sesampainya Freya dikamar Flora. Ia membuka pintu dengan menggunakan kaki karena tangan nya menahan badan Flora.

Tetapi pintu kamar tak terbuka, karena itu Freya memilih segera memasuki kamar miliknya agar lebih cepat dan tak lupa menutupnya.

Freya berjalan mendekati kasur lalu menidurkan tubuh adiknya di kasur dan mengelus rambut adiknya itu, agar tidurnya semakin nyenyak.

Lalu Freya mencium kening Flora dan bangkit untuk segera keluar dari kamar Flora.