Sudah beberapa hari berlalu, saat ini seorang Helly memutuskan untuk berjalan - jalan sendirian pada hari mingu nya, di sebuah toko penyihir yang menjual barang-barang campuran. Dan banyak barang yang membuat Helly sangat tertarik untun membelinya. ia membeli beberapa barang lucu di sebuah toko, ia senang melihat benda-benda yang mengenaskan dan juga tidak lupa untuk membeli buku-buku yang kenan akan dia baca nantinya, helly
Ia melihat lihat rak sebelum akhirnya kembali untuk membayar seluruh belanjaan yang telah ia beli, ia juga sebenernya ingin memberikan sebuah jam tangan yang unik kepada tom sebagai hadiah ulang tahun tom yang semakin bertambah, ia hanya tidak sabar untuk memberikannya kepada tom. Pria yang ia sangat cintai. Ia tersenyum melihat jam yang ia pilih tadi memikirkan sebetapa kerennya nanti kalau ada di tangan tom.
Ia hanya berfikir mungkin jam itu akan terlihat keren di tangan tom, mengingat ia memiliki wibawa yang sangat berkarisma sehingga banyak kaum hawa yang tergila-gila kepadanya, namun Helly lah yang berhasil memenangkan hati tom yang sedingin kulkas 100 pintu yang ke gembok itu.
Ia berjalan kembali ke hogwarts dengan penuh ke senyuman yang lembut ia, sudsh membungkus kado itu ke dalam kotak hitam yang digulung pita keemasan dan sebuah bunga diatas kotak itu sebagai hiasannya agar terlihat lebih menarik.
Mengingat hubunganya dam tom sudah berjalan cukup lama, ia akan memberikan hadiah yang ia cari lama untuk tom.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Helly berjalan dengan kotak yang ia sembunyikan di dalam tas kecil nya, ia berjalan dengan kegirangan mencari - cari Kemana arahnya tom pergi.
Ia menemukan tom yang sedang duduk sendirian di dalam kamar asrama nya, kamar sekamarnya mungkin sedang pergi tapi Helly tak perduli dia hanya ingin menemui tom.Ia mengintip dan memastikan tom ada di dalam atau tidak ia ke mudian membuka pintu dengan perlahan dan tersenyum melihat tom yang sedang memandangi langit di dekat jendela kamarnya
Setelah menyadari kedatangan Helly tom melihat kearah gadis itu"Helly?...ada apa?" Tom bertanya karena dia tahu pasti Helly mempunyai sesuatu yang ingin dia katakan.
Helly hanya mendekat dan mulai melihat tom dengan senyuman, pertanyaan tom yang belum dijawab membuat tom heran dan berfikir kenapa Helly senyum tanpa ada alasan sedikit pun? "Apa ia ingin berpisah?! Tidak tidak mungkin!" Pikir tom ia mulai merasa pikiranya sedang pusing.
Ia menyadari mungkin ini efek dari ia yang mulai membuka hatinya untuk seorang gadis karena ia dulu sangat tidak tertarik untuk mempunyai kekasih mengingat kelakuan ayahnya, dan ia yang dulu hanya berfokus kepada pendidikan luluh akan sikap manis dan perduli gadis didepan nya ini, mungkin hal kecil yang ia dulu tidak ketahui sebetapa besar Helly menolong tom, ia mengingat semuanya dan mulai jatuh cinta kepada gadis ini, ciuman pertama mereka, momen dimana tom meminta Helly menjasdi kekasihnya, dan segala hal mereka lakukan bersama.
Helly memeluk tom dengan erat*
Ia semakin mendekatkan tubuhnya kedekat tom,sesekali menggoda nya sedikit untuk membuatnya semakin penasaran."Woahh... Helly ada apa?" - tom akhirnya menyaut untuk melihat kenapa helly yang tiba-tiba. Tersenyum dengannya
"Selamat ulang tahun tom riddle..." Helly memberikan kecupan di bibir riddle, ia sedikit kaget mengingat tidak ada seorang pun yang bahkan mengingat akan ulang tahun nya sendiri, tapi Helly?... ia tahu segalanya tentang diri tom.
"Sini tanganmu!" Helly menarik satu tangan tom untuk diberikan sesuatu, tom semakin penasaran akan apa yang Helly berikan untuknya
Helly menunjukkan kotak itu yang masi dibarut dengan rapi dan menunjuk nya kepada tom dan ditaruh di telapak tangan tom.
"I- ini... untukku?" Tom terkaget
Helly mengangguk dengan senyuman "bukalah... aku sejujurnya tidak yakin kau menyukainya atau t-" kata-kata Helly terpotong setelah tom mencium bibir Helly sekali lagi
"Tuh kan kubilang kau tambah tampan tom!" Senyum helly mengecup pipi tom.
"Terima kasih..." tom hanya menunduk dengan senyuman, terharu atas apa yang gadis itu lakukan kepadanya. Karena ia belum pernah merasakan hal seperti kehangatan dalam hubungan, sebelumnya bahkan belum pernah dirayakan atau ada orang pun yang mengingat ulang tahun dirinya itu. Ia hanya.... Merasakan... senang.
"Itu akan selalu mengingatkan mu akan diriku yah! Jangan dibuang..." Helly memelas dan itu hal lucu bagi tom, tom memeluk Helly dengan erat setelah tom membuka hadiahnya dan melihat sebuah jam disana jam itu cukup unik dan warna gelap yang tom sukai, Helly benar-benar memikirkan apa yang cocok untuk dirinya ia bahkan sangat bahagia, dia merasa sangat beruntung memiliki kekasih seperti Helly yang bisa menuntun seorang "TOM RIDDLE" yang dulunya kita tahu seperti apa mulai membaik dengan keadaan sekitarnya, Helly mengelus rambut tom selagi tom memakai jam tersebut.
Disaat tersenyum tom sempat salfok dengan kaki Helly yang terjatuh ia seperti menaruhkan perban pada kaki nya itu, tom melihat kearah helly yang mencoba menutup kakinya itu.
"Kaki mu kenapa hell?"
"Ah... jatuh tadi tidak apa-apa tom" senyum helly. Tapi senyum itu tentu mencurigakan bagi tom, helly tidak mudah berbohong dengan tom, tom bisa membaca ekspresi seorang dengan sangat teliti bahkan yang jujur dan bohong ia dapat bedakan dengan mudah.
"Bohong..." Helly rasanya ingin berdiri hanya saja kedua tanganya ditahan.
"Ceritakan padaku. Sekarang" raut tom yang sedikit emosi membuat helly akhirnya memutuskan kembali duduk berdua dengan ya disana. Helly tak tahan menceritakan keluarganya, luka yang ia dapat sebenernya adalah karena ayahnya yang memukulinya karena merasa helly bagaikan beban hidupnya.
Helly bersandar pada dada tom, menangis pelan, tom mengusap-usap rambut kekasihnya itu. Padahal hari itu adalah hari ulang tahunnya, namun ia harus mendapati gadisnya menangis.
Setelah helly menceritakan semuanya tom tampak emosi dengan ayah helly juga keluarganya, selama ini helly hanya memendam itu dan tak mampu berkata-kata, ia hanya pasrah akan takdirnya, tapi tom menenangkan pasangannya. Dan kembali memeluk ia dengan erat, ia mengecup kembali rambut helly kali ini cepat tapi itu mampu menenangkan dirinya yang menangis helly yang merasa tenang dan merasakan sentuhan aman kekasihnya menjadi bahagia dan tersenyum seperti biasa.Karena terbawa suasana mereka kembali berciuman berdua dengan posisi berdiri, tangan tom berada di bawah pingang helly yang memeluknya dengan erat. Ia sangat mencintai helly seberapapun buruk keadaaan gadis didepan ya ini, begitu juga helly yang tidak perduli akan masalah ataupun status darah keluarganya lagi, selagi tom berubah dan setia itu cukup bagi helly.
Hampir tindakan mereka menjadi lebih jauh karena mereka melakukan nya cukup lama, sebelum akhirnya Theo menerobos masuk mengira hanya ada tom yang membuat helly menepas badan tom segera dengan pipi merah.
"tom apakah kau melihat bukuku- tadi aku rasa...." Kata-kata Theo terhenti saat mendapati pasangan yang berciuman didepan nya, ia hanya smirk melihat keduanya, tak menyangka bahwa temannya ini pandai juga menggoda hati wanita.
"Tak kusangka kau bisa-" Helly langsung kabur yang dibalas Theo dengan tawa kepada tom, tom langsung emosi dengan Theo yang sudah menghancurkan momen bahagia dirinya.
"Bisa tidak mengetok saja?" Tom menatap tajam.
"Ya maaf aku kan tidak sengaja menghancurkan momen kalian yang hampir-" tom menepas mulut Theo dengan menggelen-gelengkan kepala, lalu memukul temannya yang ceroboh ini.
"Aw! Sakit tom!" Teriak Theo.
"Itu balasanmu! Sampai kau bocor kukasi tau kalau kau menyukai Vanesa, kau tahu kan Helly sahabatnya Vanesa..." ancam tom membuat Theo pasrah, ia hanya malu kepada Vanesa teman helly karena itu ia terbiasa dengan kehadiran helly karena biasa melihat ia berjalan dengan Vanesa yang tersenyum kearah nya."Fine!" Theo memelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we... { tom riddle x reader }
RomansaMelihat pria yang tampan, pendiam, dan... menarik, menurut Helly tom berbeda, dan juga unik. Dia tengah mempunyai perasaan pada seorang tom riddle. Anak asrama slytherin dan berstatus halfblood. Helly Delaclour ( READER ) adalah seorang wanita cant...