Saat halilintar masih terlelap dalam tidur nya, ia harus di bangunkan karena mendengar berita baru yang viral di sekitar situ
" Woii lah, bangun lin, buset susah amat sih lo di bangunin " ucap Taufan sembari menggoyangkan badan hali.
" Eeeemmm...kenapa sih? " Ucap hali yang masih setengah sadar.
Taufan segera mencari kabar yang sedang viral di sekitar itu
" Itu loh liat nih " ucap Taufan dengan nada khawatir.Halilintar yang melihat itu pun sontak terkejut, ia tak percaya bahwa kejadian ini di asrama nya, asrama yang ia tempati, halilintar sontak langsung bergegas keluar, ia mencari siapapun yang ada di situ, ia penasaran siapa orang yang ada di berita itu, mata halilintar tertuju pada fang yang sedang duduk termenung di lorong koridor asrama itu, halilintar pun bergegas menghampiri fang.
" Fang...huh ~ huh ~ " ucap halilintar sembari ngos ngosan karena berlari.
Fang yang mendengar suara halilintar pun tersadar dari lamunannya itu.
" Ehh...ada apa hali? " Tanya fang penasaran.
" Kau tau tak kabar yang viral ituuu? " Ucap halilintar dengan panik.
" I-iya..gua tau " ucap fang sambil gelagapan.
" Lo kenapa? " Ucap halilintar dengan nada kepo.
" Gue?...gue gapapa anjay " ucap fang dengan muka yang bercanda.
" Lo tau ga siapa yang meninggal itu? " Ucap halilintar dengan nada kepo.
" Dia...Gopal... " Ucap fang sambil menunduk.
Halilintar yang mendengar ucapan itu tidak percaya, sungguh di luar dugaan nya, ternyata yang tewas adalah temannya sendiri, bahkan gopal juga tergolong teman dekat halilintar, halilintar sungguh tak kuasa menahan air mata nya, air mata halilintar jatuh dengan bebas...dia hancur mengetahui bahwa temannya itu sudah tiada..dan meninggalkan dia selama nya.. halilintar tak bisa beramanah, dia di amanahkan untuk menjaga Gopal, sampai cuti selesai, yang harusnya hari ini mereka menyelamatkan power shpera tapi mereka malah mendengar kabar seperti ini.
" D-dia..dia di mana fang?! " Ucap halilintar sembari menangis.
" Ada di kamar, masih belum si kuburkan, karena... teman-teman dan keluarga nya belum berkumpul " ucap fang sembari menunduk.
Saat halilintar sedang bingung, bercampur sedih, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil halilintar dengan nada lesu dan lemah, OMG, ternyata itu gopal, yes gopal, halilintar ternyata memiliki indra keenam dan bisa berbicara dengan orang yang sudah mati, halilintar yang melihat kondisi gopal penuh dengan lebam dan bekas ikatan, seperti bekas di ikat dengan rantai sontak ia langsung terduduk lesuh, badan nya jatuh melihat temannya menderita seperti itu, Gopal hanya tersenyum dan berkata.
" Jauhi..dia hali..aku tak apa-apa...j-jangan...biarkan...dia mengambil korban selanjutnya... " Ucap hantu tak kasat mata yang menyerupai gopal itu.
" Baik Pall, gua akan membalas semuanya..gua ga akan membiarkan dia merenggut nyawa dari kita lagi.. " ucap halilintar dalam hatinya
Gopal hanya tersenyum dan menghilangkan di antara sinar sinar matahari yang menyinari, halilintar langsung berdiri dan mengajak fang ke kamar gopal, tapi saat berjalan menuju kamar gopal yang berada di lantai tiga asrama itu, halilintar merasa janggal, bukan nya fang tinggal berdua dengan gopal?, saat fang sedang asik berjalan di depan halilintar, hali pun bertanya dengan tegas.
" Tadi malam emang lo kemana? Kok bisa-bisanya lo ga tau temen sekamar lo terbunuh " ucap halilintar.
" Gue? Gue tadi malam pergi dan ga pulang, gua pulang tadi jam 05.30 pas gua lagi jalan untuk ke kamar gua denger suara bibi teriak, gua langsung lari nyamperin ehh malah ada Maya+ gopal " ucap fang.
Halilintar pun menghilangkan kecurigaan nya pada fang, karena alasan fang cukup masuk akal, akhirnya mereka sampai di kamar gopal, hali duduk di samping maya+ gopal sembari membisikkan sesuatu ke kuping gopal itu.
" Pall, gua sama yang lain minta maaf ya kalo ada salah, gua akan menemukan orang yang membunuh lo, gua janji, maaf gua ga amanah, karena gua ga jagain lo, maafin gua ya? Tenang ya pal, nama dan jasa mu akan selalu kami kenang... " Ucap halilintar.
Halilintar sedikit meneteskan air mata, halilintar pun di tegur oleh bibi
" Hali, air mata nya jangan sampe kena jenazah ya " ucap bibi sembari tersenyum.
Sial !! Kata kata yang selama ini hali hindari terdengar kembali, mendengar kata kata itu hali pun bergegas keluar dan mencari teman-temannya yang lain
Saat ia baru saja turun dari lantai tiga, ia melihat anak-anak perempuan dan laki-laki yang belum pernah dia liat mereka di antar ke kamar mereka dengan laksmana dan komandan, komandan yang melihat hali segera memanggilnya dan disitu ternyata ada Taufan, Thorn, solar, gempa, blaze dn ice.
" Kalian berkenalan saja dulu, agar saling mengenal " ucap komandan.
" Haii gua Albern sopan albino, panggil aja sopan " ucap nya.
" Kalo gue Liam Owen gentar, panggil aja gentar yang hansem " ucap nya.
" Nahh...kalo gue Kelvin abelard sori, panggil aja..."
" Pasti sori " sela thorn.
" Thorn...ga sopan ihh nyela orang lagi
ngomong, lanjut aja " ucap Taufan." Akhirnya guee kalo gue itu Ian frost fire " ucap nya
" Kalo gua Leon supra, Call me Supra " ucap nya
" Kalo guee glacier " ucap glacier.
" Ok giliran kalian " ucap halilintar sembari mengarah ke 3 perempuan itu sembari tersenyum.
" Gua annchi ying panggil aja Ying " ucap nya.
" Kalo gue Aisyah yaya amanda panggil aja yaya " ucap nya.
" Gua Lidya Natalia panggil aja Lidya, gua adik nya si sori " ucap nya.
" Senang bertemu kalian " ucap mereka.
Akhirnya setelah berkenalan mereka pun pergi untuk beristirahat, halilintar mengajak yang lain untuk ke kamar gopal dan menyelidiki kasus itu.
Setelah mereka menyelidiki nya sedikit, komandan memanggil mereka semua, bahkan seluruh penghuni asrama itu.
" Kalian harap berhati-hati, karena kita tidak tau siapa korban selanjutnya " ucap komandan.
Para penghuni asrama hanya mengangguk-angguk seakan-akan masih tak percaya bahwa kejadian itu benar-benar terjadi menimpa asrama mereka.
Tak terasa malam pun tiba, sopan, gentar, sori, Frost fire, supra, glacier, Ying, Yaya, Lidya, dan halilintar juga kawan-kawan tidak bisa pulang ke asrama karena ada kesibukan di luar asrama.
Mereka ternyata melanggar salah satu aturan yang di anjurkan di asrama itu, bahwa tidak boleh pulang malam-malam.
Mereka sadar saat sudah mau masuk lorong asrama.
" Ehh... bukannnya kita ga di perbolehkan pulang malam? " Ucap halilintar.
" Ehh iya ya? " Ucap Taufan.
Saat mereka sedang bingung terdengar suara tembakan juga suara seretan rantai, ya orang itu kembali malam ini.
Gusy aku izin tambahin satu karakter yaa...ga seru kalo cuma segitu... happy reading 💗💗‼️‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
PG House [ Updated ]
Mystery / ThrillerPG house adalah sebuah asrama khusus untuk para penyelamat galaxy ia sudah di resmikan dari tahun 1903 namun sayangnya ia di tutup pada tahun 2003 kemudian ia di buka lagi hingga sekarang 2024. Banyak kisah-kisah kelam yang terkandung dalam asrama...