1

659 36 0
                                    

Dirumah sederhana tinggal lah seorang gadis bernama Zetta Joana Putri.

Joana yang tinggal sendiri dalam rumah sederhana itu, keluarga? Bahkan Joana sendiri tidak tau dimana keluarga nya.

Tinggal sendiri dalam kesunyian, kesusahan, kesengsaraan dan penderitaan.

Dari kecil Joana sudah harus mencari uang dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup didunia yang kejam ini.

Sampai dewasa Joana terus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, bekerja di sebuah cafe milik temannya semasa sekolah.

Joana yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju ketempat dia bekerja, sambil mengayuh sepeda dan mendengarkan alunan musik ditelinga nya.

Joana yang terlalu larut dalam kesunyiannya tidak menyadari bahwa ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi disisinya, mobil itu hilang kendali karena rem pada mobil itu blong, Joana tidak mendengar para warga menyuruh dia segera pergi karena terlalu larut akan kesunyian.

Pada saat matanya melihat kedepan Joana melihat para warga menunjuk kebelakang dan Joana menurut disaat akan menoleh kebelakang naas Joana terkena kecelakaan antara mobil dan sepeda miliknya.

Joana yang merasakan tubuhnya yang terpental jauh dengan lokasi seblumnya, kini terpental beberapa meter dari lokasi kecelakaan.

Tubuh dipenuhi luka, darah yang menggenang diaspal, dan teriakkan para warga yang ada dilokasi.

Pengendara mobil yang sama parahnya dengan kondisi Joana tapi lebih parah Joana.

Para warga disekitar menolong korban kecelakaan dan menelpon pihak berwajib dan ambulans.

Joana dan pengendara mobil dibawa ke rumah sakit terdekat.

Joana yang kesadarannya sudah mulai habis, membatin Tuhan apabila sudah saatnya aku pulang ke tempat disisimu aku ikhlas dan Terima, tapi aku juga ingin merasakan kebahagiaan walaupun sesaat.

Sesudah Joana membatin dia kehilangan kesadarannya.

Dan di suatu kampus dimana ada seseorang gadis dan teman-temannya menuju ke gerbang untuk pulang kerumah masing-masing.

Zetta aluna putri gadis yang sedang menuju parkiran untuk mengambil motornya.

Aluna yang sesudah mengambil motornya kini menuju untuk pulang kerumah sakit dimana sang ibunda dirawat, aluna yang awalnya santai mengendarai motornya dikagetkan dengan suara handphone miliknya berbunyi.

Aluna menepi dan menerima pangilan tersebut, alangkah terkejutnya Aluna dengan kabar yang beritahu oleh pihak rumah sakit bahwa ibunya kemali drop dan harus masuk kembali kedalam ruangan ICU.

Aluna yang mendengar kabar itu mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dan tidak mengindahkan para umpatan pengendara lainnya.

Aluna yang tak melihat sisi kiri dan kanan terus mengendarai motornya dengan cepat, hingga disimpang Aluna mengalami kecelakaan dengan pengendara mobil dan motor.

Mereka para korban dan Aluna juga dengan sangat keadan yang mengenaskan, Aluna yang kesadarannya sudah hampir hilang sempat berdoa untuk kesembuhan ibunya.

.
.
.
.
.
.
.
Dadah

MAFIA BOYFRIEND | transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang