2

647 34 2
                                    

Diruangan pasien terdapat seseorang yang sedang berusaha membuka matanya dan gotcha berhasil.

Mata yang sudah lama tertutup kini terbuka kembali.

Orang tersebut mengamati ruangan dimana dirinya berada, rumah sakit, yah dia tau ini rumah sakit, bau obat yang menyeruak masuk ke hidung.

Berfikir bukannya dirinya mengalami kecelakaan beruntun, seharusnya dirinya sudah meninggal dan kenapa berada dirumah sakit?.

Lama dalam berfikir dan melamun, akhirnya dia kembali tersadar bahwa ibunya mengalami drop kembali dan dilarikan ke ruangan ICU.

Dengan tergesa-gesa dia mencoba mencabut selang infus ditangannya, tapi sebelum itu terjadi seorang dengan jas putih yang beberapa perawat dibelakang nya membelalakan matanya, karena pasien yang sudah lama koma kembali tersadar.

Dokter yang menyadari bahwa pasiennya mencoba menarik selang infus ditangannya dengan tergesa untuk menghentikannya.

Pasien tersebut melihat seorang dokter yang mengagalkan acara melepas infus nya dengan marah menatap dokter tersebut.

Dengan tenang dokter laki-laki tersebut menyuntikkan obat penenang/bius kepada pasien nya.

Dibawah alam kesadaran, Aluna yang kembali membuka matanya dan kembali terkejut karena dirinya sudah berpindah tempat, yang awalnya dirumah sakit kini terdampar di pepadangan bunga yang banyak dan memenangkan.

Dan disini Aluna melihat seseorang gadis yang memakai dress putih, rambut yang bergelombang dan panjang membelakangi dirinya.

Aluna berjalan menuju gadis tersebut dan alangkah terkejutnya Aluna pas melihat paras gadis itu, wajah yang menyerupai dewi yunani, bulu mata yang lentik, bola mata yang besar dan cantik, alis yang terkikis rapi, dan bibirnya yang berbentuk love serta rona kemerahan dikedua pipinya.

Gadis tersebut hanya terkekeh kecil melihat tingkah Aluna yang menurutnya sangat lucu dan mengemaskan.

Aluna yang mendengar kekehan itu kembali tersadar dari rasa kagumnya kepada gadis tersebut.

Memalukan Aluna pikir tentang tindakannya yang ceroboh.

Aluna memalingkan wajahnya kesamping dengan wajah yang merona karena malu.

Zetta Joana putri, gadis yang dilihat oleh zetta Aluna putri, Joana yang melihat tingkah Aluna kembali tertawa.

Aluna yang melihat itu terus memandangi joana, joana yang merasa dirinya dipandang kini menoleh kesamping dan tatapan mata mereka bertemu kembali.

Joana terlebih dahulu memutuskan pandangan mereka, dan aluna tidak apa-apa dengan itu.

"Apakah kau tau ini dimana aluna? " Akhirnya Joana bersuara karena tidak tahan dengan kesunyian yang mereka alami.

Aluna yang merasa namanya disebut oleh gadis disampingnya kini menegang.

"Aku tidak tahu ini dimana, tapi aku suka disini, disini nyaman, indah dan ditemani oleh orang cantik" Aluna menimbal balik kata Joana sambil terkekeh.

"Haha, Aluna kau gadis yang mengemaskan, tapi Aluna kau tidak boleh berada di tempat ini, kau harus kembali ke tempat sebelumnya" Joana.

"Aluna aku akan menjelaskan semuanya, jangan memotong ucapan ku, dan dengar kan dengan cermat, karena aku tidak akan mengulangi nya" Tegas Joana.

Aluna yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya dengan pata-pata, karena takut dengan nada tegas Joana, dan aura Joana yang serius.

"Aluna kau mungkin akan terkejut setelah mendengar ini semua, tapi ini bukan keinginan ku, dan ini kehendak yang diatas, Aluna kau memasuki tubuhku zetta Joana putri, figuran tanpa peran dalam suatu novel yang berjudul 'mafia boyfriend' kau mungkin tidak asing dengan nama itu, karena sesekali sang penulis menyebutkan namanya"

"Aluna, ini bukan dunia novel yang didunia mu, ini dunia asli tapi beda masa, Joana atau aku berasal dari dunia masa depan dan dirimu dari dunia masa lalu, Aluna aku dan dirimu satu jiwa tapi beda masa, bahkan nama kita juga sama karena kita satu orang" Lanjut Joana.

"Aluna aku ingin kau mengubah jalan takdir dalam diriku dan dirimu, dan menemukan sesuatu rahasia yang besar dalam sosok zetta Joana putri yang nantinya akan menjadi dirimu"

"Aluna, jangan berpatokan dengan alur ceritanya karena itu semua bisa berubah dengan sendirinya apalagi dirimu yang menempati ragaku didunia ini, Aluna aku percaya pada dirimu karena bisa menemukan rahasia dalam sosok diri Joana, mungkin kau akan terkejut setelah mengetahui itu dan marah kepada diriku"

"Aku tidak bisa mengatakan itu semua sekarang karena itu akan menyakiti diriku dan dirimu, sebut namaku 3 kali apabila kau ingin menanyakan sesuatu karena aku selalu ada disisi dirimu dan menemani dirimu" Lanjut joana.

Aluna yang mendengar itu semua hanya bisa menitikan air matanya karena dia berpisah dengan ibunya yang sedang sakit.

"Aluna jika kau bertanya bagaimana keadaan tubuh dirimu disana dan kondisi ibumu, untuk ibumu dia sudah melalui masa kritisnya dan untuk kondisi tubuh mu, kau mengalami kritis dan koma sekarang,"

"Jika semuanya sudah terselesaikan kau bisa memilih ingin kembali atau menetap diraga diriku, aku tidak akan memaksa dirimu ingin dimana, Aluna dengan adanya dirimu disini kau akan menemukan sesuatu hal yang belum pernah kau rasakan dan temukan didunia mu dulu" Lanjut Joana.

Aluna hanya bisa mengangguk dan menangis, dirinya tidak sekuat Joana, dirinya tidak setegar Joana, dirinya tidak sedewasa Joana, dan pemikiran dirinya belum begitu luas.

Joana yang melihat Aluna menangis hanya bisa memeluk dan menenangkan Aluna yang sudah dia anggap adik sendiri.

Aluna yang merasa dipeluk seseorang kembali menangis dan meraung dengan kehidupan yang dia alami dan membalas kembali pelukan Joana dengan erat.

"Aluna kau harus kembali sekarang, karena kau harus melakukan apa yang aku ucapkan sebelumnya, lakukan apapun yang mau kau lakukan aku tidak akan marah dan egois, dan ingat aku selalu ada disisi dirimu, baik dalam keadaan senang, sedih ataupun marah, aku akan selalu ada disisimu"

"Jangan merasa sendiri karena kau memiliki diriku disisimu sebagai pelindung dan sebagai sosok kakak " Lanjut Joana.

Aluna yang mendengar itu kembali ceria dan semangat untuk membantu Joana yang meminta bantuan dirinya, dia akan berjanji pada Joana akan menemukan rahasia besar itu.

Aluna kembali memeluk Joana sebelum kembali keraga Joana yang akan menjadi raga dirinya.

Joana melepaskan pelukan mereka dan mencium puncuk kepala Aluna dengan lembut dan kasih sayang.

Perlahan jiwa Aluna menghilang bersamaan dengan dirinya yang juga mengikuti jiwa Aluna.

MAFIA BOYFRIEND | transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang