Part 8

12.9K 515 11
                                    

Sekarang aku terjebak di villa mungkin, tapi sepertinya ini masih didaerah jawa, ya karena tadi setelah makan pagi gagal dan aku di bawa ke villa ini mungkin sekitar 30 menitan dan aku sekarang berada dikamar aku duduk di soffa dan sebalah kiri ada mini meja khusus kantor, yang mungkin biasah kak alvin mengerjakan pekerjaan kantor.

Aku sudah 1 jam menemani kak alvin yang berkutat dengan leptop, bosen sedikit lapar ya gitu deh campur. Nggak pengertian banget sih nih orang.

"Kak alvin" panggilku, tak ada jawaban sebell.

"Kak alvin !" ucapku menaikan 1 oktaf suara.

"Hmmm "ucap kak alvin

"Ckk apaan sih di panggil lembut nggak jawab, dipanggil lagi hannya di jawab 'hmm' ih nyebelin banget "pikirku

"Kak alvin, kak alvin, kak alvin kak alvin, kak alvin, kak alvin, kak alvin,kak alvin,,,,, " panggilku tanpa jeda, tiba-tiba kak alvinpun menghampiriku.

"Apa, apa, apa,apa, apa, apa, apa, apa, apa , apa, apaaaaa,,,, " ucapnya terhenti karena aku bekep dengan tanganku tepat di mulutnya huh.

"Ish,,,,, apaan sih " ucapku dan duduk kembali kak alvinpun mengikuti duduk disampingku sambil menyederkan kepalanya dibahuku.

"Ada apa ?" tannya kak alvin

"Mau tannya " ucapku polos, dan kak alvinpun terkekeh.

"Ya udah tannya apa " ucap kak alvin kalem.

"1, ini dimana ?. Yang ke-2, aku laper. Yang ke-3 aku bosen. Yang ke-4, aku ingin pulanggg " ucapku merengek pas kalimat terahkir yaitu pas 'aku ingin pulang'.

"Tannya satu-satu donk nyerocos kayak baje aja kamu "ucap kak alvin sambil geleng kelapa, eh kepala.

"Ih tinggal jawab aja susah banget " ucapku

"Ya udah pertama ini divillaku, kedua ayo kita kluar cari makan, ketiga itu deritamu, keempat nggak tau deh " ucapnya singkat padat dan nggak faham hhhhh

"Ishh ko gitu sih, pulangnnya " ucapku menggebungkan pipinya

"Lahkan 2 minggu kita udah nikah, "ucap kak alvin.

"Ih kok gitu sih nggak bisa nggak bisa perjanjian kita nikahkan 1 bulan lagi di undur dengan pernikahan kak jons dan kak emma dan kitakan belom ngomong sama kak jons dan kak emma kalo kita akan nikah, apa lagi om rama dam tante ria "ucapku lesu, bagaimana aku akan menjelaskan masalah ini.

"Aku dah terlanjur bilang sama keluarga tadi pagi, "ucap kak alvin.

"Masak sih ,,,,,," ucapku sambil mengingat-ngingat kembali

Flashback

"Chaca vennya !! Jaga sopan santunmu apa lagi kamu chaca, kakak marah sama kamu chaca berlakulah sopan kepada orang lain. Dan kamu vannya aku sudah ngagap kamu tuh seperti chaca, adik aku jadi tolong hormati keputusanku " sentak alvin semuapun langsung melihat alvin dengan rahang mengeras sedangkan aku hannya menunduk

"2 minggu lagi tolong mamah siapkan perningkahan kita, dan permisi mending saya pergi dari sini dari pada tidak ada yang hormatin calon istri saya,,,,,,brakk " sentak alvin menyentak meja dan langsung pergi menggeret tangan aku, samar - samar aku mendengar papah berbicara

Flashbeck off

"Ah inget nggak, "tanya kak alvin.

"Iya,,,, ih kak alvin bloon banget sih ah gila nih gila ,,,,,kan bertepatan kak ema dan kak jons pesta nikahnya, " ucapku frustasi

SORRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang