part 12

11K 510 19
                                    

Mungkin tuhan tahu keadaan aku gimana dan waktu aku keterminal ada bus jurusan jakarta berangkat 10 menit lagi dan masih ada satu bangku yang kosong dengan uang pas-pasan aku membayar uang tiket bus itu

Di dalam bus aku hannya bisa berdiam sambil merutuki diriku sendiri yang bodoh dengan gampangnnya bisa mencintai kak alvin secepatnya, harusnya aku bisa sadar diri aku tuh siapa. Yang notabenya bukan orang kaya lagi mungkin aku akan kembali kevisi misiku yaitu mencari kak Nova.

"Ya tuhan pertemukaan aku dengan kak nova, aku tak sanggup dengan menghadapi hari esokku sediri ini "batinku melihat dijendela bus ini

SKIP

"Maaf semua kita transit dulu sebentar disini silakan kalo mau mencari makan "ucap kenet bus memberi pengumuman

Akupun kluar untuk mengisi perutku yang sedari pagi belom di isi, siang ini cukup mendung dan agak dingin, akupun membeli pop mie yang terbilang murah dan cocok mungkin dengan cuaca ini

"Aw,,,,," ucap anak kecil laki-laki yang jatuh didepanku, dan dengan sigap aku ikut membantu berdiri

"Kamu tidak apa-apa ?" tannyaku

"Iya tidak apa-apa tante "ucap bocah itu

"Kamu kesini dengan siapa ?"tannyaku

"Momy tapi aku cari tidak ada "ucap bocah itu

"Ya sudah kita cari lagi mungkin momymu sedang mencari kamu, oh ya kamu namanya siapa ?"tannyaku

"Rava kakak "ucap rava yang aku tebak umurnya masih 4 tahunan yang sumpah lucu banget

"Ya sudah rava kita cari "ucapku

Aku mencari momy reva dari kantin terminal ke palkiran bus dan ke toilet tapi tetap tidak bertemu dengan momynya rava

"Kita cari kepalkiran mobil yuk tau aja ada momymu "ucapku

"Kak aku lelah "ucap rava, akupun tersenyum dan langsung menggendong rava

"MOMY,,,,,,,MOMYYY itu momy rava "teriak rava dan perempuan yang di panggil momy oleh ravapun berbalik dan langsung lari kearahku, ravapun langsung minta turun dan menghambur ke pelukan seseorang itu yang cukup aku kenal

Entah itu takdir tuham atau apa aku dipertemukan dengan kak nova yang ternyata itu momy'nya

"Kak nova "panggilku lirih, kak novapun mendongak dan menatapku terkejut

"May "ucap kak nova, dan langsung pergi menggendong rava

"Kakak tunggu,,,,,, tolong tunggu kakak, sekarang may butuh kakak ,,,,tolong "ucapku lari sambil mencoba menghentikan langkah kak nova dan tak kala air matapun turun

"Udahlah may aku sudah tidak ada urusan lagi dengan kluarga SUSANTO dan men ,,,,,,"ucap kak nova terpotong

"Sudah tidak ada kluarga susanto,,,,"lirihku sambil mengusap air mataku

"Maksutmu may, apa kamu di usir sama bapak tua itu, ha,,,,,"ucap kak nova terpotong lagi olehku

"Ayah dan bunda meninggal "ucapku dan air matapun terus saja mengalir

"Hah jangan bohong kamu, sudahlah aku mau pergi dan kalo kamu diusir sama bapak tua itu. Maaf jangan cari aku "ucap kak nova

"Ayah dan bunda meninggal dan meninggalkan hutang !!! " bentakku

"Maksutmu ?" ucap kak nova sudah berkaca-kaca

" perusahan yang di teruskan oleh om bangkrut dan meninggalkan hutang ditambah ayah kecelakan mobil sampe merenggut ayah dan ibu. Aku membanting tulang kesana sini untuk melunasi hutang yang terbilang besar ditinggalkan oleh om terus ,,,,,,,"ucapku terpotong

SORRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang