Part 10

11.1K 488 12
                                    

Pov Author

"May plis jangan marah donk, tadikan aku cuma perhatikan sa,,,,,"belom kelar alvin ngomong, may sudah memotong pembicaraannya.

"Alah udah-udah pusing tau, aku mau turun. Fitting baju besok jemput jam 10.00 pagi aja "ucap may turun dan masuk ke kosannya.

Pov Alvin

Aghhh pusing, aku nggak tau harus menghadapi seorang wanita seribet ini, tapi dilain sisih aku senang karena tiba-tiba masalah seperti ini May cemburu kepadaku berarti ini tandanya May sudah menaruh hatinya sedikit untukku.
Tapi kembali lagi dengan yang tadi gara-gara pelayan yang super genit itu aku memperhatikan tadi cuma fokus ke tali sepatunya yang nggak ke tali dowang loh, kan biasa aja dia jatuh dengan mengenaskan, ah sudahlah jangan di ingatkan lagi.

°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sumpah baru kali ini aku membawa bunga dan coklat sampai ribet dan bikin perhatian banyak orang yang menurut mereka ini sangat romantis tapi tunggu aku bukan orang romantis kebanyakan orang ok.
Dengan jalan dan berdoa dalam hati semoga may memaafkan tingkahku kemarin.

"Ada apa kesini pagi-pagi lagi dan kamu bilang kita kesana,,,,, "

"Bawel" potongku.

"Ihhhh nyebelinnnn kak alvinn" sungut may sambil melipat tangannya di depan dada.

"Dari pada marah terus nih aku beliin bunga dan coklat, sebagai tanda maaf gara-gara kemarin" ucapku.

"Maksud kamu, kak Alvin nyogok pake beginian hah" ucap may yang nggak suka aku bawakan bunga dan coklat bukan biasanya cewek suka itu.

"Kan biasanya gitu, kalo ada cewek marah biasanya gitu "ucapku sambil nyengir.

"Males udah sana pulang gk ada fitting baju priwed segala, syuh" ucap may, memang cewek sulit dimengerti.

Kruyukkkk ~~~~

"May lape- ".

"Masuk kak alvin" potong may yang kasian mendengar perutku bunyi.

Pov May

Astagfirullah gue calon istri yang durhaka banget, jujur aku nggak kesel dengan adanya peristiwa kemaren, tapi sebenarnya aku kesel karena pagi-pagi dah nangkring aja di depan kosanku. Dan ternyata kesini belom makan agak nggak enak juga sih.

Akupun masakin kak alvin nasi goreng seadanya aja. Dan kak alvinpun menerima dan makan dengan lahap keknya efek laper deh wkwkwkwk.

"Mau kemana? "tanya kak alvin, ya memang aku sedang menemani kak alvin makan sebenarnya sih lebih tepatnya makan bersama karena satu piring berdua dan et jangan berfikiran gue yang nyuapin kak alvin karena malah sebaliknya, jadi kangen Ayah apa lagi kita makan sambil nonton tv, ya kalian taulah kosan kan sempit.

"Mau bikin minum, mau minum apa? Teh, kopi, susu, atau air putih?" tanyaku beranjak.

"Samain aja deh sama kamu" ucap kak alvin sambil melahap dan nonton tv, akupun mengangguk dan kembali ke dapur miniku untuk membuat susu hangat.

¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦

Syuhhhhh capekk fisik dari jam 10 pagi sampai sore dan kembali ke kos pukul 9. Dan juga capekkk batin juga gara-gara debat persiapan priwed besok dengan mb rere yah dia temen kak alvin lebih tepatnya temen kuliah.

"Jangan lupa baby besok pagi kita langsung pergi ke bali jam 4 pagi, istirahat yang cukup entar aku ke kosan kamu, aku mau ngurus penerbangan besok aku pulang malam dan aku punya kunci kosan kamu " ucap kak alvin yang cukup panjang dan akupun mengangguk karena udah capek nggak karuan cuma sekedar berkatapun susah.

Oh ya dan kamu harus ingat kosan ini sebenarnya gk boleh laki-laki masuk karena ini kosan khusus buat cewek tapi biasahlah kak alvin keras kepala dengan gampang dia nyogok bu kos yang galak minta ampun dan menjelaskan aku calon istrinya dengan membayar 5kali lipat pembayaran perbulan semua lancar.

"Baby ayo bangunn cuci muka aja kita langsung ke bandara "panggil kak alvin.

"Hemm,,,,, five minutes " gumamku.

"Ayo baby bangun kita tak mungkin membuat mereka menunggu kitakan baby" bisik kak alvin tepat di telinga dan langsung mengecup semua permukaan wajah, dan aku nggak suka itu.

"okee fine kak may bangun uda-ah jang-an cium terus "ucapku agak terbata karena kak alvin huh.

"Ok baby wake up now and cepat masuk kamar mandi" ucap kak alvin dengan langkah ogah-ogahan akupun melangkah masuk ke kamar mamdi.

Huaaa sebelll di ruang tunggu bandara malah sendirian mana nggak ada kak alvin yang lagi bicara ma kak rere aku tau itu akal-akalan mb rere aja biar beduan, akupun cuma bisa menyeder ke tembok dengan muka sebel.

"Ih mukanya kek bebek gitu" goda kak alvin jadi makin sebel kak alvinpun ngasih cup minuman dengan isi coklat dengan harumnya yang sangat aku hafal.

"Udah pacarannya? Mb rere kasian tuh sendirian" ucapku sinis aku tau mb rere diam-diam padang aku dengan tatapan sinis.

"Cieee cemburuu, hhhhh kan rere itu,,,,, "

" Yeah jangan bahas lagi, kak mau nyender" ucapku, kak alvinpun mempersilakan aku menyender sambil ngelus-ngelus rambut aku, mb rere yang melihatpun makin berang dang matanya seakan mau copot akupun cuma menjulurkan lidahnya dan mb rerepun makin kesal, akupun cuma terkekeh geli.

"Udah dulu mainanya ma rere tuh udah di panggil buat ke pesawat" akupun cuma nyengir sambil mengakat dua jariku menjadi V.

Sesampai aku di bali akupun jujur lemes dan gk bisa apa-apa lagi dengan berat hati aku minta gedong kak alvin yang mungkin lebih lelah denganku.

"Kak maaf ya" ucapku masih di dalam punggungnya.

"Iya sayang udah lanjut tidurnya" ucap kak alvin.

Akupun sampai ke hotel dan beristirahat sebentar yang bentar lagi kita akan prepare priwed buat tema laut dan you know sekarang mb rere nyemplok lagi ke kak alvin jadi inget perdebatan pas fitting baju priwed

Flashbeck

.
.
.
.
.
Huaaaa partnya hilang dan gue lupaaa alurnya sumpah demi apa maaf kalo nggak nyambungg yaaa. Ini beda ma part yang dulu walau aku lipa tapi agak ada yanh inget tapi gue pertimbangin malah anehhhh jadiii gue rombak abis-abisan part ini.

Semoga sukaaa Sarannn corettt di comenn ya

Makasihhh waktunya buat baca cerita abal-abal gue.

SORRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang