11. 🎇

106 12 0
                                    

Lisa sedikit prihatin dengan siswa itu, sungguh. Luka nya bukan main main, pukulan Haruto cukup kejam.

Sementara Taehyung, Minji, dan Haruto menatap siswa itu dengan tatapan datarnya, bahkan mata Ruto tersirat dendam.

"ayo, kalian saling berjabat tangan dan saling memaafkan" perintah kepala sekolah itu pada Haruto dan Reno.

"ga mau" tolak Ruto mentah mentah. Disini yang salah bukan hanya dirinya, tetapi si bajingan ini juga.

"dia yang harus minta maaf sama saya dulu" Haruto masih enggan berjabat tangan.

"oke oke, Reno. Kamu minta maaf ya sama Ruto" wali kelas Haruto pun menginterupsi.

"m-maafin gue to, gue emang salah udah ngatain keluarga lo. Gue minta maaf" Reno menundukkan kepala nya enggan menatap manik elang Haruto.

"sekarang, giliran kamu yang minta maaf" pinta wali kelasnya dengan lembut, berharap Haruto mengerti.

"ya, gue juga salah" ucap Haruto tanpa membalas jabatan tangan dari Reno.

Kepala sekolah dan wali kelas pun memaklumi itu, Haruto memang anak yang keras kepala, ia tidak akan mengucapkan kata maaf jika memang bukan kesalahannya.

"terimakasih atas semuanya pak, bu, saya minta maaf atas kesalahan anak saya" Lisa tersenyum canggung pada kepala sekolah dan wali kelas Haruto.

"sama sama, lain kali berhati hati ya Haruto" kepala sekolah meningkatkan.
Sementara Haruto hanya mengangguk d Ngan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.

"baik, untuk hari ini Haruto dan Minji diperbolehkan pulang"

"sekali lagi terimakasih, permisi" Lisa menarik tangan Haruto.

"permisi" Taehyung menggandeng tangan Minji berjalan dibelakang Lisa an Haruto.

Mereka berempat berjalan menuju mobil Taehyung, kemudian masuk. Minji duduk dengan Haruto di kursi penumpang.

"jelasin sama mama, kenapa kamu bisa ngelakuin itu?" tanya Lisa serius.

"jelasin sama mama papa sejujur jujurnya ya, mama gaakan marah ko" ujar Lisa lembut, namun tegas.

"dia ngejelekin nama keluarga kita-" ucap Haruto menggantung.

"dia bilang kalo mama jalang, karena nikah muda. Terus dia juga bilang Minji gaada beda nya sama mama, sama sama jalang. Dia juga ngejelekin papa, bilang kalo papa korupsi di perusahaan nya. Jelas abang marah ma! ga mungkin abang diem aja disaat keluarga kita dijelekkin depan banyak orang!" jelas Haruto.

"brengsek, kenapa dia bilang gitu ke kamu?" kini Taehyung yang geram.

"gatau, tanpa alasan aja dia bilang gitu. Si sialan itu merasa keluarga nya paling bener, gimana abang ga marah pa?" benar juga apa yang dikatakan Haruto. Siapa yang tidak marah mendengar orang tersayang dijelekkan?.

Lisa menghembuskan nafasnya pelan.

"iya mama tau, itu emang gaenak banget di dengar. Tapi bisa kan pakai cara lain selain kekerasan? mama bilang gini karena mama khawatir sama kamu" suara Lisa mengalun lembut.

"iya, abang juga mau nya gitu tadi ma. Tapi kebawa emosi" Haruto mendongakkan kepalanya menatap sang mama.

"apa yang kamu lakuin ga salah, kamu udah benar ngebela keluarga kamu ketika kita sedang dihina. Papa bangga sama kamu, tapi yang salah itu cara kamu, bang" Taehyung mengoreksi.

"kalau aja dia lapor ke polisi? gimana, apa kamu ga kasian sama mama papa?" ah, yang Taehyung katakan seperti Minji tadi.

"iya, abang tau ini salah, gaakan abang lakuin lagi" sesal Haruto.

KELUARGA CEMARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang