14. Cemburu?💢

183 21 0
                                    

"iya, nanti aku telpon lagi"

Minji menahan senyum nya kala Haruto berbalik badan hendak berjalan ke tempat semula mereka. Saat melihat presensi Minji di hadapan nya, Haruto menaikan sebelah alisnya.

"lo nguping, ya!" tuduh Haruto yang sial nya memang benar.

"iya, cinta remaja emang lagi manis manis nya ya" Minji tersenyum jahil kemudian berlari kembali ke tempat nya.

Sementara Haruto yang melihat tingkah random Minji terkekeh. Adiknya ini sangat lucu.

~~~~~~

Dua bulan berlalu. Hubungan Haruto dengan Wonyoung semakin romantis, mereka remaja yang sedang dimabuk asmara.

Kedua orangtua Wonyoung maupun Haruto tau, dan mereka fine fine saja. Toh hanya berpacaran dan paling jauh berpelukan, tidak lebih. Jadi mereka tidak perlu khawatir. Orangtua Wonyoung juga tau Haruto anak baik dan sopan pada perempuan, jadi mereka tidak begitu khawatir.

Seperti halnya di sekolah, ya, Haruto sudah masuk ke sekolah lagi satu bulan yang lalu. Dia baru turun dari motornya dengan Wonyoung di belakang nya. Dia tidak berangkat dengan Minji karena adiknya itu diantar papanya.

Haruto membantu Wonyoung turun dari motor Harley nya, karena rok seragam yang pendek, Wonyoung jadi kesusahan untuk turun.

Mereka pun berjalan menuju kelas mereka. Haruto menggandeng tangan Wonyoung dengan wajah datarnya. Pekikan para cewek terdengar karena mereka melihat betapa bucin nya Haruto pada Wonyoung. Mereka jadi iri.

"lo ke dalem aja duluan, gue mau ke kantin" ucap Haruto setelah meletakkan tas nya di kolong meja.

"mau cari Minji ya?" tanya Wonyoung.

"hmm. Lo disini aja" Haruto pun keluar dari kelasnya menuju kantin, sebelum itu dia melihat ke kelas Minji.

Ternyata adiknya itu sudah ada di dalam kelas. Dia mengurungkan niatnya dan kembali ke dalam kelas sebelum pelajaran dimulai.

Minji melunturkan senyum nya kala melihat Haruto yang kembali ke dalam kelasnya.

~~~~~~

Bel istirahat berbunyi, Minji dan kawan kawan nya bergegas menuju kantin. Dia sana sudah sangat ramai murid murid kalangan atas. Karena sekolah ini elit, jadi semua serba ada di sini.

Minji memesan cola dengan whip cream di atas gelas. Dia tidak memesan makanan karena dia meminta mama nya untuk membawakan bekal. Dia mengeluarkan kotak bekal dengan isi buah buahan.

Karena malas makan jajanan, dia sengaja meminta mama nya untuk membawakan dia bekal

Mereka pun makan bersama. Di sana ada lima orang, Minji, dan keempat sahabatnya. Mereka makan sambil mengobrol santai, suasana kantin sangat ramai dan seru.

Banyak kakak kelas Minji yang sedang latihan basket di lapangan, ada Haruto juga. Karena beberapa Minggu lagi sekolah mereka akan mengadakan olimpiade basket bersama sekolah ternama lainnya.

Minji memperhatikan Haruto dari jauh, jujur dia merasa kecewa pada kakaknya. Karena hal tadi, Minji kecewa karena Haruto tidak berangkat bareng dengannya, dia juga kecewa karena Haruto tidak mengajaknya ke kantin seperti biasa.

Dia mengerti kakaknya ini tengah sibuk latihan untuk perlombaan nanti, tetapi biasa nya juga seperti itu. Semenjak kakaknya kelas dua belas dan mempunyai pacar, dia menjadi sering kesal karena Haruto jarang ada waktu dengannya.

Tiba-tiba ada segerombolan cowok dengan seragam acak acakan, mereka memang dikenal dengan siswa nakal di kelas sebelas. Padahal baru kelas sebelas, tetapi tingkah nya sangat nakal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KELUARGA CEMARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang