"tapi berkat anak anak kita ketemu kembali" mamah radana hanya mengangguk dan mereka sarapan bareng ngobrol ngobrol dan menyuruh mereka berangkat akhirnya mereka bertiga sampai di sekolah
pov mamah dan bunda
mamah dan bunda lagi mengobrolkan radana dan reyfanda ya orang tua mereka fujo jadi kaya mau menjodohkan mereka berdua tapi menunggu mereka lulus baru di beritahu"jeng gimana kalau anak anak kita jodohkan saja reyfanda dan radana?,setuju tidak" bunda berfikir sejenak tapi ada baiknya juga kalau reyfanda di jodohkan dengan radana bisa jadi lebih baik
"ah betul sekali saya suka dan setuju tapi kita lihat dulu sampai mereka lulus ada pendekatan atau tidak"
"betul itu jeng"
"kita suruh mereka berdua pendekatan dulu saja,tapi kita tidak tahu siapa tau sebelum mereka dijodohkan mereka sudah memiliki hubungan" orang tua mereka berdua tertawa membayangkan kalau benar yang di katakan bunda reyfanda sebelum perjodohan anak mereka sudah memiliki hubungan
pov di sekolah
mereka bertiga berjalan di lorong koridor sekolah dan menjadi pusat perhatian karna apa tiga pria tampan lagi jalan berbarengan dan ini langkah sekali reyfanda dan radana berangkat bersama"AAAA COWO AKU SEMUAAA"
"MASSS KAWININ AKU MASSS"
teriakan gadis gadis penggemar mereka bertiga"OMGAYAATTT KAPAL KITA BERANGKAT BARENG"
"IYAA INI FIXXX PACARAN"
ya itu gadis gadis yang suka menjodoh jodohkan laki laki dengan priaoke saat ini sudah di kelas masing-masing ya ga jauh jauh amat kelas reza,rey sama radana jadi pas pulang ga butuh jauh jauh buat nyamperinnya bel pun berbunyi yang menandakan masuk kelas
tringgg...tringgg...tringggtumben sekali guru tidak masuk kelas "eh ini ga ada guru apa gimana?" tanya rey ke teman teman kelasnya
"oh guru lagi pada rapat jadi katanya ga ada pelajaran sama pulang bebas"
"ah anjing kalau gitu ga usah berangkat" karena rey bosan di kelas ia keluar kelas menuju kantin saat dia jalan bertemu dengan radana yang sedanag keliling seperti satpam
"aduh anjing ada anak itu lagi gue harus pelan pelan jalan biar ga ketauan" dia mengendap ngedap tanpa ia sadari mendedang kaleng susu yang membuat radana mendengarnya
"siapa itu keluar" teriak radana yang membuat rey panik "anjing kaleng sialan" rey keluar dari persembunyiannya dia cuman cengengesan sambil garuk-garuk kepala
"kamu ngapain disitu masuk kekelas segera" tumben banget anjir dia cuman ngomong gitu terus langsung pergi janggal banget nih rey punya firasat untuk mengikuti radana
"apa gue ikutin aja ya" bisik rey akhirnya rey mengikuti radana dengan pelan pelan dan hati hati takut ketauan sesampainya di belakang sekolah rey bingung ngapain dia disini "ngapain dia disini" akhirnya ada sesosok cowo yang mendekati radana apa yang kalian tau?radana memanggil sosok itu sayang WHAT THE PAKK MEN
"sayang" radana memanggil sosok laki-laki itu sambil berpelukan
"njer berati selama ini radana.." ia tetap mengintip mereka sampe mereka berciuman dia tetap mengawasinya "njeng cipokan astgaa" rey akhirnya pergi kekelas dalam kelas reyfanda bengong
"eh kenapa dia" ucap rafly
"habis di tolak cintanya mungkin" ujar yoki sambil ketawa
"rey lu habis liat apa" reza menumpuk pundak rey biar tidak bengong "gue ga liat apa apa kok" habis itu rey menjatuhkan kepalanya di atas meja untuk tidur tapi pikiran dia masih terbayang bayang kejadian tadi apakah dia cemburu?atau tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR IS MY BOYFRIEND[18+]
RandomYANG HOMOPHOBIA JANGAN SALAH LAPAK . . . . . GAYLOKAL🔞 HOMOSEKS 🔞 SENIOR🔞 BISEXSUAL 🔞 TRUE STORY🔞